BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Thursday, November 15, 2018

Jangan Pernah Meremehkan Kebaikan sekecil Apapun



Oleh: R Subantaka
Kebaikan sekecil apapun tetap kebaikan. Bahkan rosululloh saja sangat menghargai kebaikan berupa menyingkirkan duri dari tengah jalan agar tidak membahayakan orang lain.

Dalam hadits lain dituturkan,seandainya besok itu hari kiamat bila kita hendak menyemai bibit maka lakukanlah.

Artinya mengerjakan kebaikan tidak perlu ditunda. Lakukan saja. Tidak perlu nunggu banyak apalagi gede ya kerjakan saja.

Allah sudah memberikan perumpamaan dalam menciptakan nyamuk. Allah saja sudah menegaskan sekecil apapun yang diciptakanNya bermanfaat buat kehidupan alam semesta. Tidak ada yang sia sia.

Allah Tuhan semesta Alam, sudah memberikan contoh yang simple,sederhana dan terukur. Tentu saja ini merupakan pelajaran bagi setiap kita agar senantiasa memandang positif setiap kebaikan yang dilakukan meskipun hanya menyingkirkan duri,paku atau sampah ditengah jalan.

Kebaikan tetap kebaikan. Dia akan bertumbuh dan terus bertumbuh.

Meskipun berawal dari yang remeh dan kecil, tapi terus dipupuk dengan semangat yang bergelora dan ikhlas akan terus menarik kebaikan kebaikan lain yang lebih besar.

Allah swt sudah menciptkan sistem hukum alam kebaikan akan berkumpul dengan kebaikan dan berdampak kebaikan. 

Begitupun sebaliknya. Kejahatan,keburukan,dan kemungkaran akan berkumpul juga dengan sejenisnya. Karena semuanya sudah memiliki daya magnet masing masing.

Kita wajib bersyukur bila dihati kita masih ada sirr kebaikan. Ingin berbuat baik. Ingin bertaubat. Ingin menghentikan kebiasaan kebiasaan buruk yang ada dalam diri kita. Karena sirr itu merupakan anugrah dari yang maha suci Tuhannya Manusia yaitu Allah swt.

Seorang ustaz praktis dzikir napas pernah menasehati saya,jika dzikir napas terus menerus didawamkan maka semua kekotoran lahir batin akan sirnah. 

Artinya sekecil apapun perbuatan kebaikan berupa zikir yang sederhana,lambat laun akan membersihkan lahir batin kita. Hanya dengan dua Kata : Hu Alloh. Masuk keluar dari lubang hidung.

Melakukan kebaikan berupa dzikir napas sangat tidak berat. Bahkan tergolong sangat ringan. Namun lagi lagi memang melakukan perbuatan baik itu berat. Meskipun sangat remeh temeh dan super ringan.

Benar kata Rosulullah,masuknya seseorang ke dalam surga atau neraka disebabkan perbuatan perbuatan yang terkesan remeh. Seperti kisah seorang pelacur yang memberikan air minum kepada anjing yang kehausan. Akhirnya masuk surga.

Atau seperti kisah ki barsisoh yang ahli ibadah namun berakhir hidup suul khotimah.

Semua itu adalah ibroh bagi kita. Pelajaran pelajaran kehidupan yang sangat berharga. Sebagai kompas kita untuk mengayuh bahtera kehidupan hingga akhir hayat kita.

Yang paling penting bagi kita sekarang tanamkan dalam diri kita berbuat baik dimana saja, kapan saja, jangan melihat kecil atau remehnya. Lakukan saja. Mudah mudahan hal itu menjadi wasilah kita mendapat ridho Allah swt dan menjauhkan benciNya seperti rintihan kita dalam doa setiap hari.
« PREV
NEXT »

No comments