Di tengah umat muslim menjalankan persiapan ibadah Jum’at, pada hari ini Jum’at (15/03) di Cristchurch – New Zealand, dunia kembali dihentakkan dengan sebuah peristiwa teror berupa penembakan brutal dan sadis yang telah mengoyak nilai-nilai kemanusiaan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Akibat peristiwa ini dilaporkan sebanyak 49 orang meninggal dan lebih dari 20 orang mengalami luka tembak serius.
Menyikapi hal tersebut, kami atas nama Aktifis Gerakan Aktif Tanpa Kekerasan Indonesia (GATKI), Pemuda Katolik Cabang Banyuwangi, dan seluruh umat Katolik di Banyuwangi, menyatakan :
1.Duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban kekerasan di Masjid Al Noor dan Linwood, Christchurch, Selandia Baru. Kami berdoa bagi kedamaian jiwa saudara-saudari umat Muslim yang meninggal dunia. Juga bagi mereka yang terluka, semoga segera dipulihkan baik fisik maupun psikisnya.
2. Kami mengutuk keras tindakan teror yang dilakukan, yang telah melukai kemanusiaan dan cita-cita perdamaian yang diusahakan oleh semua pihak, semua agama dan keyakinan.
3. Kami mendorong pemerintah dan otoritas setempat untuk bisa menyelesaikan masalah ini sesuai dengan hukum yang berlaku serta memberikan perlindungan bagi setiap warganya.
4.Kami menghimbau bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga situasi kondusif di lingkungan masing-masing.
5. Kami mendorong agar semua warga masyarakat memberikan dukungan dan perhatian pada usaha-usaha membangun perdamaian. Dengan prinsip :
i. Robur Pacis Veritas (Kebenaran Pilar Perdamaian)
ii. Melawan Kekerasan TANPA Kekerasan
iii. Merombak Tanpa Merusak.
6. Kami juga memohon warga masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video penyerangan. Mari curahkan perhatian, doa dan dukungan kepada para korban, bukan kepada aksi pelaku teror.
Banyuwangi, 15 Maret 2019
Romo Fadjar Tedjo Soekarno, Pr.
Pastor Gereja “Santo Paulus” Jajag.
Koordinator Gerakan Aktif Tanpa Kekerasan Indonesia (GATKI)
Moderator Pemuda Katolik Banyuwangi