BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Thursday, May 02, 2019

Bimbingan Anak Ketika Ditanya Dimana Allah? -Seri 1-

Muslimedianews.com ~ Mengenalkan tentang Dzat Penguasa semesta alam harus dimulai sejak keci. Anak-anak harus mendapatkan pendidikan agama sejak dini dan benar, termasuk mengenai Ma'rifatullah (Mengenal Allah). 

Keliru mengenalkan pengetahuan sejak dini akan berakibat fatal bagi anak, apalagi terkait dengan masalah agama, khususnya tentang aqidah. Oleh karena itu, dibutuhkan sosok yang betul-betul berilmu tentang mengenal Allah untuk memperkenalkan kepada anak. Selayaknya itu berasal dari orang tua itu sendiri. 

Biasanya banyak pertanyaan yang lontarkan anak dalam upaya mengenal Allah. Misalnya, tentang siapa itu Allah, dimana Allah, bagaimana Allah dan sebagainya.

Pertanyaan-pertanyaan itu wajar terlontar dari anak sebab masih dalam taraf upaya untuk mengenal tuhannya. Disini peran orang tua atau guru menjadi sangat penting didalam memberikan jawaban yang benar dan tepat. 

Untuk mempermudah dalam menjawab anak bila suatu saat melontarkan pertanyaan seperti itu, berikut dialog imajiner antara seorang Ayah dan Anak bernama Aisyah/

Anak : "Yah... Allah itu dimana?"

Ayah : "Aisyah Anakku... Allah itu Maha Pecipta segala sesuatu. Dia tidak butuh terhadap ciptaan-Nya. Tidak butuh makan, tidak butuh bumi, tidak butuh langit, tidak butuh waktu, tidak butuh tempat dan lainnya. Jadi, Allah Ada tanpa (butuh) Tempat, tapi Allah Maha Tahu. ".

Anak : "Tapi Yah... kata Pak ustadz disana, di Al-Qur'an itu ada ayat الرَّØ­ْÙ…َÙ†ُ عَÙ„َÙ‰ الْعَرْØ´ِ اسْتَÙˆَÙ‰ yang artinya "Dzat Yang Maha Penyayang (Allah) bersemayam diatas 'Arsy". Kan berarti Allah ada diatas 'Arsy Ya... ?!"

Ayah : "Anakku... itu maksudnya Allah menguasai 'Arsy, kemuliaan Allah itu tinggi sekali di luar jangkauan manusia, bukan berarti lokasi Allah secara fisik. Kalau diartikan secara fisik, berarti nanti ada bentuk fisik bagi Allah. Kan mustahil, iya kan...!?".

Anak : "Iya ya.., Arsy itu apa  Ayah.?"

Ayah : "Arsy itu  أعظم مخلوق خلقه makhluk terbesar yang diciptakan oleh Allah. Jadi 'Arsy itu diciptakan oleh Allah. Mustahil Allah butuh pada ciptaan-Nya. Jika Allah butuh pada ciptaan-Nya berarti akan bertentangan dengan salah satu dari sifat wajib bagi Allah. Masih ingat nggak.., sifat apa ...?".

Anak : "Ingat Ayah, sifat Qiyamuhu bi-Nafsihi (berdiri sendiri) kan..?! Satu pertanyaan lagi Ayah, kalau ada orang mengatakan Allah dimana-mana itu apa benar?".

Ayah : "Aisyah sayang.. Ayah tanya dulu, pertanyaan Dimana itu menunjukkan apa?".

Anak :"Menunjukkan tempat.".

Ayah : "Nah... itu tahu. Jadi, kalau pertanyaan yang dimaksud itu dimana-dimana tempatnya (secara fisik) maka Allah tidak dimana-mana, kan tadi sudah Ayah jelaskan bahwa Allah tidak butuh pada tempat".

Anak : "Oiya... jadi maksudnya gimana, Yah..?

Ayah : "Kalau ayah bilang, Aisyah selalu di hati ayah. Apakah berati Aisyah ada didalam Hati (yang berupa daging dan darah) didalam tubuh ayah?".

Anak : "Ya nggak mungkin lah Ayah..... Itu kan berarti ayah selalu mengingat Aisyah dalam hatinya ayah. Betul kan Yah..!?".

Ayah : "100 buat Aisyah...".

Ibnu L' Rabassa

« PREV
NEXT »

No comments