BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Tuesday, September 10, 2013

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah Markas Bencana

Muslimedianews ~ Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah markas bencana sehingga harus di bubarkan. Demikian status jejaring sosial facebook milik KH. Thobary Syadzily, Pengasuh Pondok Pesantren Al Husna Tengerang Banten, menuliskan perkataan Abuya Muhtadi Banten. (9/8/2013)

"Kata Abuya Muhtadi Banten: HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) markas bencana. Olehkarena itu, HTI harus dibubarkan", tulis Kyai yang aktif melakukan pembelaan terhadap Aswaja hingga ke dunia maya ini.
Abuya Muhtadi atau KH. Abuya Muhtadi Dimyathi al-Bantani juga pernah menyatakan bahwa cita-cita Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) untuk menghilangkan Pancasila sebagai dasar negara merupakan salah satu bentuk pemberontakan. Pengasuh Pondok Pesantren Cidahu Cadasari Pandeglang Banten ini juga pernah memberikan pernyataan secara tertulis bahwa HTI haram hukumnya dalam berbagai keadaan.


Hizbut Tahrir dan Indonesia
Hizbut Tahrir sendiri dianggap pertama kali berdiri di Al Quds Palestina pada tahun 1953. Sebelumnya, awal tahun 1953, HT mengajukan izin pendirian partai politik ke Departemen Dalam Negeri Pemerintah Yordania, namun di tolak, bahkan dilarang karena dipandang ilegal. 

HT masuk ke Indonesia tahun 1980 dibawa oleh Abdurrahman Al Baghdadi. Belakangan Abdurrahman Al Baghdadi, tokoh awal (pelopor) Hizbut Tahrir Indonesia ini keluar dari HTI bahkan ia di boikot. 

Meskipun HTI adalah sebuah partai (hizb) politik, namun HTI terdaftar sebagai organisasi masyarakat (ormas) di Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia. (*)


Red: Ibnu Mansyur
« PREV
NEXT »

2 comments

  1. Astaghfirullah ! Hinaan antek NU pada Ormas Islam pejuang syariah Islam, sangat Dahsyat !!!!!!

    ReplyDelete
  2. Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan. [surah al-Hujuraat ayat 6]

    Di akhir zaman akan ada perselisihan dahsyat, dan fitnah al kubro. Disaat itulah saat ini harus lebih lebih melihat dan meneliti setiap berita secara jernih dan cerdas, jangan asal menuduh tanpa ada alasan yang jelas bahkan sampai memecah belah umat. Cukup disayangkan, web membawa nama islam namun justru memuat berita yang tidak objektif, menuduh tanpa ada alasan yang jelas, bahkan sumbernya hanya status media sosial dan bahkan parahnya lagi hanya "katanya".

    Wallahu A'lam Bishawab

    ReplyDelete