Muslimedianews.com, Jakarta ~ Tidak ada tempat lagi di Indonesia bagi mereka yang memiliki aspirasi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara
Islam. Sebab nilai-nilai Islam sudah terkandung pada Pancasila. Pancasila merupakan falsafah dasar tertinggi NKRI dari dulu hingga sampai kapan pun. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Agil Siradj,
dalam pidato kebangsaannya pada acara Peringatan Pidato Bung Karno 1
Juni, di gedung MPR di Jakarta, pada 1 Juni 2013 lalu.
"Tidak ada lagi tempat bagi organisasi yang memperjuangkan negara Islam, apalagi dengan kekerasan dan teror. Organisasi seperti itu harus dikategorikan sebagai organisasi kriminal dan harus ditindak. Yang ingin membangun negara Islam pindah saja ke Afghanistan," kata KH Said Aqil yang juga Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) tersebut.
Pada bagian lain pidatonya, Ketum PBNU itu juga menegaskan bahwa NU berpendapat hari lahirnya Pancasila adalah tanggal 1 Juni sebagaimana telah dikemukakan oleh Bung Karno dan diakui oleh M. Yamin.
Acara dihadiri juga oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Mantan Presiden diantaranya B.J Habibie, Megawati Soekarno Putri, Mantan Wapres antara lain, Tri Sutrisno, Hamzah Haz dan Jusuf Kalla. Termasuk Ketua PGI Pdt, Andreas A. Yewangoe, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Ketua Wali Gereja Indonesia Mgr. Martinus D. Situmorang. (*)
"Tidak ada lagi tempat bagi organisasi yang memperjuangkan negara Islam, apalagi dengan kekerasan dan teror. Organisasi seperti itu harus dikategorikan sebagai organisasi kriminal dan harus ditindak. Yang ingin membangun negara Islam pindah saja ke Afghanistan," kata KH Said Aqil yang juga Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) tersebut.
Pada bagian lain pidatonya, Ketum PBNU itu juga menegaskan bahwa NU berpendapat hari lahirnya Pancasila adalah tanggal 1 Juni sebagaimana telah dikemukakan oleh Bung Karno dan diakui oleh M. Yamin.
Acara dihadiri juga oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono, Mantan Presiden diantaranya B.J Habibie, Megawati Soekarno Putri, Mantan Wapres antara lain, Tri Sutrisno, Hamzah Haz dan Jusuf Kalla. Termasuk Ketua PGI Pdt, Andreas A. Yewangoe, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Ketua Wali Gereja Indonesia Mgr. Martinus D. Situmorang. (*)
Redaktur : Ibnu Manshur
Sumber : Jaring News
No comments
Post a Comment