Muslimedianews.com, Ramallah ~ Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Israel Shimon Peres akan
bertemu di Vatikan. Keduanya direncanakan akan melakukan doa untuk
perdamaian bersama pada 8 Juni 2014 mendatang. Sejak terpilih
sebagai Paus pada Maret 2013 lalu, Paus Fransiskus mengambil langkah
berani dengan mengundang dua pemimpin itu ke Vatikan. Bukan hanya
kunjungan, kedatangan keduanya akan diwarnai doa bersama.
"Kedua kepala negara menerima pertemuan itu akan berlangsung pada Minggu sore (8 Juni 2014). Pada pagi harinya, Paus akan memberikan misa di Basilika Santo Petrus," ujar Juru Bicara Vatikan Pastur Federico Lombardi, seperti dikutip Reuters, Jumat (30/5/2014).
Paus,-yang melakukan kunjungan dalam akhir misa di Bethlehem Sabtu 25 Mei 2014 lalu- mengaku kepada jurnalis bahwa dirinya tidak terlibat secara langsung untuk menjadi mediator proses perdamaian Timur Tengah.
Menurut Paus, hal tersebut akan terlalu gila. Tetapi dirinya berharap, dalam pertemua doa bersama nanti, akan membantu atmosfer yang akhirnya bisa memulai kembali negosiasi.
"Keberanian diperlukan untuk melakukan ini dan saya berdoa kepada Tuhan agar memberikan keberanian kepada kedua pemimpin ini, kedua pemerintahan tersebut. ini merupakan cara untuk mencapai perdamaian," tutur Paus. Paus menambahkan, seorang rabbi dan ulama Islam akan hadir dalam doa bersama ini. Namun Paus masih belum menjelaskan secara detail tentang acara doa bersama tersebut. (faj)
Sumber : Okezone
"Kedua kepala negara menerima pertemuan itu akan berlangsung pada Minggu sore (8 Juni 2014). Pada pagi harinya, Paus akan memberikan misa di Basilika Santo Petrus," ujar Juru Bicara Vatikan Pastur Federico Lombardi, seperti dikutip Reuters, Jumat (30/5/2014).
Paus,-yang melakukan kunjungan dalam akhir misa di Bethlehem Sabtu 25 Mei 2014 lalu- mengaku kepada jurnalis bahwa dirinya tidak terlibat secara langsung untuk menjadi mediator proses perdamaian Timur Tengah.
Menurut Paus, hal tersebut akan terlalu gila. Tetapi dirinya berharap, dalam pertemua doa bersama nanti, akan membantu atmosfer yang akhirnya bisa memulai kembali negosiasi.
"Keberanian diperlukan untuk melakukan ini dan saya berdoa kepada Tuhan agar memberikan keberanian kepada kedua pemimpin ini, kedua pemerintahan tersebut. ini merupakan cara untuk mencapai perdamaian," tutur Paus. Paus menambahkan, seorang rabbi dan ulama Islam akan hadir dalam doa bersama ini. Namun Paus masih belum menjelaskan secara detail tentang acara doa bersama tersebut. (faj)
Sumber : Okezone
No comments
Post a Comment