BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Saturday, May 31, 2014

Tidak Paham Perbedaan Pendapat Ulama berarti Tidak Mengerti Fiqih

Muslimedianews.com ~ Siapa yang tidak tahu perbedaan pendapat para ulama, maka ia sama sekali belum mengerti fikih.

Penyakit yang banyak tersebar di kalangan penuntut ilmu adalah mereka hanya mengetahui satu pendapat, memahami satu sudut pandang, belajar dari satu guru, mencukupkan diri dengan satu metode. Mereka tidak mencoba untuk mendengarkan pendapat lain, tidak mau mengkritik metode lain, dan bahkan tidak mau melirik adanya pendapat di mazhab lain.

Dan yang mengherankan dari mereka adalah mereka melarang taklid padahal kenyataannya mereka juga mukalid. Mereka melarang kita bertaklid pada ulama klasik, namun mereka justru bertaklid kepada beberapa ulama masa sekarang.

Mereka menentang praktek bermazhab kepada empat mazhab, namun nyatanya mereka menjadikan pendapat mereka mazhab kelima. Mereka berjuang demi mazhabnya dan menentang siapapun yang berbeda dengan mereka.

Mereka itu seperti orang buta yang meraba gajah, hanya tahu bentuk gajah dari apa yang ia pegang saja.

Seandainya mereka membuka cakrawala pikiran mereka, maka mereka akan tahu bahwa permasalahan dalam fikih itu terdapat banyak sekali pendapat, dan akan mengerti bahwa perbedaan pendapat ini bisa saling hidup berdampingan, bahkan meski perbedaan itu saling bertentangan dan bertolakbelakang.

Yang terpenting adalah menjaga sikap objektif, meninggalkan sikap fanatik, dan mau mendengarkan orang lain. Siapa tahu pendapat lain itu lebih benar dan masuk akal.

Syekh Yusuf al-Qaradhawi Dalam buku "al-Shahwah al-Islamiyah bayna al-Ikhtilaf al-Masyru' wa al-Tafarruq al-Madzmum", dikutip via (fp) Suara Al Azhar
« PREV
NEXT »

No comments