Muslimedianews.com ~ Pembahasan Wahabi sering menimbulkan ekses yg sensitif. Hal ini disebabkan salah satunya pd pemahaman kta yg setengah2 & parsial. Yang paling penting bagi kita dlm memahami sebuah sekte/paham adlh mengetahui fakta sejarahnya yg sangat berpengaruh pd ajaran yg dibawa.
Berikut sedikit wawasan sejarah mengenai Wahabi. Semoga bisa menambah wawasan kita soal ajaran ini. Semoga bermanfaat.
1. Paham Wahabi muncul di pertengah abad 18 di Dir’iyyah, sebuah dusun terpencil di Jazirah Arab.
2. Kata Wahabi ini dambil dari nama pendirinya, Muhammad bin Abdul-Wahhab (1703-1792).
3. Namun, kendati Ibnu Abdul Wahhab dianggap sebagai Bapak Wahabisme, faktanya Kerajaan Inggris-lah yang membidani kelahirannya.
4. Kerajaan Inggris pula yg merekayasa Muhammad bin Abdul-Wahhab sebagai Imam dan pendiri Wahabisme.
5. Semua itu dilakukan untuk tujuan menghacurkan Islam dari dalam, dan meruntuhkan Daulah Utsmaniyyah.
6. Ketika berada di Basra, Irak, Ibnu Abdul-Wahhab muda jatuh dlm pengruh & kendali seorang mata2 Inggris, Hempher, yang sedang menyamar.
7. Ia mata2 yg dikirim London tuk negeri2 Muslim di Timur Tengah tuk menggoyang Kekhalifaan Utsmaniyyah & menciptakan konflik dlm Islam.
8. Hempher dg pendekatan mengesankan, telah berhasil mencuci otak Ibnu Abdul-Wahhab dg meyakinkannya bahwa orang-orang Islam mesti dibunuh,
9. karna mereka telah keluar dari prinsip-prinsip Islam yg mendasar. Mereka semua telah melakukan perbuatan-perbuatan bidah dan syirik.
10. Hempher juga menciptakan mimpi liar dan mengatakan bhw dia bermimpi Nabi Muhammad mencium kening (di antra kedua mata) Ibnu Abdul-Wahhab
11. bahwa dia akan jadi org besar & meminta kepadanya untuk menjadi orang yg dapat menyelamatkan Islam dari berbagai bidah dan takhayul.
12. Akhirnya, setelah kembali ke Najd, Ibnu Abdul-Wahhab mulai berdakwah dengan gagasan liarnya di Uyayna.
13. Karena dakwahnya yang keras itu, akhirnya ia disusir dari tempat kelahirannya. Kemudian dia pergi berdakwah di dekat Dir’iyyah,
14. di mana sahabat karibnya, Hempher dan beberapa mata-mata Inggris lainnya yang ada dalam penyamaran, ikut bergabung dengannya.
15. Banyak pihak yg menentang ajaran Ibnu Abdul-Wahhab yg keras & kaku itu, termasuk ayah & saudaranya, Sulaiman Ibnu Abdul-Wahhab.
16. Namun dengan uang, mata-mata Inggris telah berhasil membujuk Syekh Dir’iyyah, Muhammad Saud, untuk mendukung Ibnu Abdul-Wahhab.
17. Akhirnya pd th 1744, Saud menggabungkan kekuatan dg Ibnu Abdul-Wahhab dengan membangun sebuah aliansi politik, agama, dan perkawinan.
18. Dg aliansi ini, antr keluarga Saud & Ibnu Abdul-Wahhab, yg hingga saat ini masih eksis, Wahabisme sbgi “agama” & gerakan politik lahir!
19. Sebagai hasil aliansi Saudi-Wahabi pada 1774 ini, sebuah kekautan angtan perang kecil dibangun yang terdiri dari orang-orang Arab Badui,
20. terbentuk melalui mata-mata Inggris yang melengkapi mereka dengan uang dan persenjataan.
21. Sampai pada waktunya, angkatan perang ini pun berkembang menjadi sebuah ancaman besar yang pada akhirnya melakukan teror.
22. Teror itu menyebar di seluruh Jazirah Arab sampai ke Suriah, dan menjadi penyebab munculnya fitnah terburuk di dalam sejarah Islam.
23. Sebagai contoh, untuk memberantas apa yang mereka sebut sebagai syirik dan bidah, Saudi-Wahabi telah mengejutkan dunia Islam pada 1801,
24. dengan tindakan brutal mereka menghancurkan makam Sayidina Husein bin Ali di Karbala, Irak
25. Mereka juga tanpa ampun membantai lebih dari 4.000 orang di Karbala & merampok lebih dr 4.000 unta yg mrka bawa sebagai harta rampasan.
26. Sekali lagi, pada 1081, kaum Wahabi dengan kejam membunuh penduduk tak berdosa di sepanjang Jazirah Arab.
27. Mereka menjajah banyak kafilah peziarah dan sebagian besar di kota-kota Hijaz, termasuk Makkah dan Madinah,
28. Mereka juga menyerang dan menodai Masjid Nabawi, membongkar makam Nabi.
29. Para teroris Saudi-Wahabi ini tlah melakukan tindak kejahatan yg menimbulkan kemarahan kaum Muslimin di seluruh dunia,
30. Termasuk Kekhalifaah Utsmaniyyah di Istanbul juga ikut marah trhadap tindakan mereka.
31. Sebagai penguasa yang bertanggung jawab atas keamanan Jazirah Arab, Khalifah Mahmud II memerintah sebuah angkatan perang Mesir
32. Angakatan itu dikirim ke Jazirah Arab untuk menghukum klan Saudi-Wahabi.
33. Beberapa anggota Dinasti Saudi-Wahabi sdah mengatur tuk melarikan diri; di antaranya Imam Abdul-Rahman al-Saud dan putranya, Abdul-Aziz
34. Dengan cepat keduanya melarikan diri ke Kuwait yang dikontrol Kolonial Inggris.
35. Ketika di Kuwait, Abdul-Rahman & putranya, Abdul-Aziz memohon uang, persenjataan dan bantuan kpd Inggris untuk merebut kembali Riyadh
36. Maka, melalui strategi licin, Kolonial Inggris menghancurkan Kekhalifaan Islam Utsmaniyyah & sekutunya klan al-Rasyid secara menyeluruh,
37. Dan lagi-lagi kolonial Inggris pun memberi sokongan kepada Imam baru Wahabi, Abdul-Aziz.
38. Pada 1902, akhiranya Abdul-Aziz si Imam Wahabi berhasil merebut Riyadh.
39. Salah satu tindakan biadab Imam baru Wahabi ini adalah menteror penduduknya dengan memaku kepala al-Rasyid pada pintu gerbang kota
40. Abdul-Aziz dan para pengikut fanatik Wahabi-nya juga membakar hidup-hidup 1.200 orang sampai mati.
41. Imam Wahabi, Abdul-Aziz, yang dikenal di Barat sebagai Ibnu Saud ini, sangat dicintai oleh majikan Inggrisnya.
42. Banyak pejabat dan utusan Pemerintah Kolonial Inggis di wilayah Teluk Arab sering menemui dan mengunjunginya,
43. dan dengan murah hati mereka mendukungnya dengan uang, senjata, dan para penasihat.
44. Kini, berangsur-angsur Imam Abdul-Aziz dengan bengis dapat menaklukkan hampir seluruh Jazirah Arab di bawah panji-panji Wahabisme
45. Sermua itu dilakukan untuk mendirikan Kerajaan Saudi-Wahabi ke-3, yang kini disebut “Kerajaan Saudi Arabia”.
46. Demikianlah sekelumit fakta sejarah tentang ajaran Wahabi. Ada keterkaitan erat antara Inggris, Ibnu Saud, dan ajaran Wahabi ini. (end)
Berikut sedikit wawasan sejarah mengenai Wahabi. Semoga bisa menambah wawasan kita soal ajaran ini. Semoga bermanfaat.
1. Paham Wahabi muncul di pertengah abad 18 di Dir’iyyah, sebuah dusun terpencil di Jazirah Arab.
2. Kata Wahabi ini dambil dari nama pendirinya, Muhammad bin Abdul-Wahhab (1703-1792).
3. Namun, kendati Ibnu Abdul Wahhab dianggap sebagai Bapak Wahabisme, faktanya Kerajaan Inggris-lah yang membidani kelahirannya.
4. Kerajaan Inggris pula yg merekayasa Muhammad bin Abdul-Wahhab sebagai Imam dan pendiri Wahabisme.
5. Semua itu dilakukan untuk tujuan menghacurkan Islam dari dalam, dan meruntuhkan Daulah Utsmaniyyah.
6. Ketika berada di Basra, Irak, Ibnu Abdul-Wahhab muda jatuh dlm pengruh & kendali seorang mata2 Inggris, Hempher, yang sedang menyamar.
7. Ia mata2 yg dikirim London tuk negeri2 Muslim di Timur Tengah tuk menggoyang Kekhalifaan Utsmaniyyah & menciptakan konflik dlm Islam.
8. Hempher dg pendekatan mengesankan, telah berhasil mencuci otak Ibnu Abdul-Wahhab dg meyakinkannya bahwa orang-orang Islam mesti dibunuh,
9. karna mereka telah keluar dari prinsip-prinsip Islam yg mendasar. Mereka semua telah melakukan perbuatan-perbuatan bidah dan syirik.
10. Hempher juga menciptakan mimpi liar dan mengatakan bhw dia bermimpi Nabi Muhammad mencium kening (di antra kedua mata) Ibnu Abdul-Wahhab
11. bahwa dia akan jadi org besar & meminta kepadanya untuk menjadi orang yg dapat menyelamatkan Islam dari berbagai bidah dan takhayul.
12. Akhirnya, setelah kembali ke Najd, Ibnu Abdul-Wahhab mulai berdakwah dengan gagasan liarnya di Uyayna.
13. Karena dakwahnya yang keras itu, akhirnya ia disusir dari tempat kelahirannya. Kemudian dia pergi berdakwah di dekat Dir’iyyah,
14. di mana sahabat karibnya, Hempher dan beberapa mata-mata Inggris lainnya yang ada dalam penyamaran, ikut bergabung dengannya.
15. Banyak pihak yg menentang ajaran Ibnu Abdul-Wahhab yg keras & kaku itu, termasuk ayah & saudaranya, Sulaiman Ibnu Abdul-Wahhab.
16. Namun dengan uang, mata-mata Inggris telah berhasil membujuk Syekh Dir’iyyah, Muhammad Saud, untuk mendukung Ibnu Abdul-Wahhab.
17. Akhirnya pd th 1744, Saud menggabungkan kekuatan dg Ibnu Abdul-Wahhab dengan membangun sebuah aliansi politik, agama, dan perkawinan.
18. Dg aliansi ini, antr keluarga Saud & Ibnu Abdul-Wahhab, yg hingga saat ini masih eksis, Wahabisme sbgi “agama” & gerakan politik lahir!
19. Sebagai hasil aliansi Saudi-Wahabi pada 1774 ini, sebuah kekautan angtan perang kecil dibangun yang terdiri dari orang-orang Arab Badui,
20. terbentuk melalui mata-mata Inggris yang melengkapi mereka dengan uang dan persenjataan.
21. Sampai pada waktunya, angkatan perang ini pun berkembang menjadi sebuah ancaman besar yang pada akhirnya melakukan teror.
22. Teror itu menyebar di seluruh Jazirah Arab sampai ke Suriah, dan menjadi penyebab munculnya fitnah terburuk di dalam sejarah Islam.
23. Sebagai contoh, untuk memberantas apa yang mereka sebut sebagai syirik dan bidah, Saudi-Wahabi telah mengejutkan dunia Islam pada 1801,
24. dengan tindakan brutal mereka menghancurkan makam Sayidina Husein bin Ali di Karbala, Irak
25. Mereka juga tanpa ampun membantai lebih dari 4.000 orang di Karbala & merampok lebih dr 4.000 unta yg mrka bawa sebagai harta rampasan.
26. Sekali lagi, pada 1081, kaum Wahabi dengan kejam membunuh penduduk tak berdosa di sepanjang Jazirah Arab.
27. Mereka menjajah banyak kafilah peziarah dan sebagian besar di kota-kota Hijaz, termasuk Makkah dan Madinah,
28. Mereka juga menyerang dan menodai Masjid Nabawi, membongkar makam Nabi.
29. Para teroris Saudi-Wahabi ini tlah melakukan tindak kejahatan yg menimbulkan kemarahan kaum Muslimin di seluruh dunia,
30. Termasuk Kekhalifaah Utsmaniyyah di Istanbul juga ikut marah trhadap tindakan mereka.
31. Sebagai penguasa yang bertanggung jawab atas keamanan Jazirah Arab, Khalifah Mahmud II memerintah sebuah angkatan perang Mesir
32. Angakatan itu dikirim ke Jazirah Arab untuk menghukum klan Saudi-Wahabi.
33. Beberapa anggota Dinasti Saudi-Wahabi sdah mengatur tuk melarikan diri; di antaranya Imam Abdul-Rahman al-Saud dan putranya, Abdul-Aziz
34. Dengan cepat keduanya melarikan diri ke Kuwait yang dikontrol Kolonial Inggris.
35. Ketika di Kuwait, Abdul-Rahman & putranya, Abdul-Aziz memohon uang, persenjataan dan bantuan kpd Inggris untuk merebut kembali Riyadh
36. Maka, melalui strategi licin, Kolonial Inggris menghancurkan Kekhalifaan Islam Utsmaniyyah & sekutunya klan al-Rasyid secara menyeluruh,
37. Dan lagi-lagi kolonial Inggris pun memberi sokongan kepada Imam baru Wahabi, Abdul-Aziz.
38. Pada 1902, akhiranya Abdul-Aziz si Imam Wahabi berhasil merebut Riyadh.
39. Salah satu tindakan biadab Imam baru Wahabi ini adalah menteror penduduknya dengan memaku kepala al-Rasyid pada pintu gerbang kota
40. Abdul-Aziz dan para pengikut fanatik Wahabi-nya juga membakar hidup-hidup 1.200 orang sampai mati.
41. Imam Wahabi, Abdul-Aziz, yang dikenal di Barat sebagai Ibnu Saud ini, sangat dicintai oleh majikan Inggrisnya.
42. Banyak pejabat dan utusan Pemerintah Kolonial Inggis di wilayah Teluk Arab sering menemui dan mengunjunginya,
43. dan dengan murah hati mereka mendukungnya dengan uang, senjata, dan para penasihat.
44. Kini, berangsur-angsur Imam Abdul-Aziz dengan bengis dapat menaklukkan hampir seluruh Jazirah Arab di bawah panji-panji Wahabisme
45. Sermua itu dilakukan untuk mendirikan Kerajaan Saudi-Wahabi ke-3, yang kini disebut “Kerajaan Saudi Arabia”.
46. Demikianlah sekelumit fakta sejarah tentang ajaran Wahabi. Ada keterkaitan erat antara Inggris, Ibnu Saud, dan ajaran Wahabi ini. (end)
Kolaborasi Licik: Inggris, Ibnu Saud, Wahabi.foto : http://dobuy.co.uk/cbhuk/?p=2723
By: @sidogiri http://chirpstory.com/li/164964 24/10/2013
Kebohongan-kebohongan tersebut ramai membicarakan sekitar masalah dakwah Wahhabiyah berikut para pengikut, para ulama dan pemerintahannya, yakni pemerintahan Kerajaan Arab Saudi. Ikut ambil bahagian dalam persekongkolan jahat ini ialah orang-orang yang dengki, orang-orang yang benci, dan orang-orang yang suka membikin tipu daya. Dan kadang-kadang mereka dibenarkan oleh orang-orang yang tidak mengatahui hakikat-hakikat perkara sebenarnya.
ReplyDeleteOrang yang mahu jujur mengamati gerakan dakwah ini dan kebohongan-kebohongan musuhnya serta isu-isu yang remeh-temeh hingga disebarluaskan oleh para pengkritiknya, baik lewat berbagai ucapan maupun tulisan untuk membentuk pemmikiran umum yang menyesatkan daya pemikiran.
Jika ia bersikap objektif, akan mendapat perkara ini yang lebih mudah daan jelas dari apa-apa yang digambarkan. Dengan menanggalkan nafsu serta fanatisme golongan, tentu ia akan melihat hakikat persoalannya dengan jelas, yakni bahawa gerakan refomasi ini justru menggambarkan Islam yang hakiki, manhaj nubuwah, dan jalan orang-orang mukmin serta Salafusahalih secara keseluruhan.
Seolah-olah dengan jelas bahwa keracunan yang sengaja dibuat sekitar gerakan reformasi ini adalah termasuk kebohonganbelaka. Bahkan, merupakan buih yang segera lenyap jika dikembalikan pada Al-Quran, sunnah Nabi, prinsip-prinsip ilmiah, dan pandangan akal yang sehat.
Penulis artikel ini kayakknya orang sakit. Mohon jangan dimasukkan kehati anggap aja anjing menggonggong kitanya berlalu begitu saja. Biar yg diatas yg menyadarkannya. Atau mengazabnya.
ReplyDelete