BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Thursday, November 13, 2014

MUI sebut FPI tolak Ahok tak Wakili Semua Umat Islam

Jakarta, Muslimedianews.com ~ Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin meminta anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) menyampaikan aspirasi sesuai konstitusi, bukan mengedepankan radikalisme. Menurutnya, penyampaian aspirasi merupakan hak setiap orang.

"Semua orang berhak menyampaikan aspirasi, jadi sebaiknya FPI juga menyampaikan aspirasi yang dijamin konstitusi, nanti penyelesaiannya juga sesuai konstitusi," katanya Amin di Balai Kota, Rabu (12/11/2014).

Dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) MUI DKI Jakarta di Balai Kota, Amin juga mengingatkan agar ulama menjaga umat sehingga tidak terus-terusan menjadi objek. Mengenai konflik antara FPI dengan Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Amin menilai harus diselesaikan secara arif dan mengedepankan dialog.

"Sudah benar kalau FPI menyampaikan aspirasi ke DPRD. Nanti akan diselesaikan juga dengan mengkaji aturan dan konstitusi," ucapnya.

Menurut dia, menyampaikan aspirasi dengan tindakan anarkis bukan bagian dari wajah Islam. Komunikasi dan dialog menjadi jalan terbaik untuk mencari solusi atas konflik tersebut.

Jangan sampai, kata dia, masalah tersebut semakin runcing dengan tindakan dari FPI maupun Ahok. Tentang tuntutan FPI yang menolak kepemimpinan Ahok, menurut Amin bukan berarti membawa suara seluruh umat Islam, tapi ada beberapa yang juga menyetujui aspirasi itu.

"Makanya nanti akan dikembalikan ke konstitusi, karena kita hidup bernegara," ujarnya.

Saat membuka Rakorda MUI yang diikuti 100 orang ulama tersebut, Ahok menyampaikan bahwa tindakan FPI justru mempermalukan umat Islam.

"Mereka justru mempermalukan umat Islam Indonesia yang dikenal toleran. Saya bisa terpilih menjadi Bupati Belitung Timur dengan jumlah penduduk Muslim 93 persen," tutur Ahok.

Sumber Merdeka
« PREV
NEXT »

2 comments

  1. Mohon maaf Kyai Ma'ruf, Yai memang tidak setuju dengan cara FPI kepada Ahok

    Tapi apa secara personal Yai Ma'ruf ridha/ikhlas (bukan terpaksa), Jakarta dipimpin oleh Ahok?

    Kalau hanya berbeda cara, coba Kyai Ma'ruf ajak FPI, dengan kunjungi kantor FPI. Tidak dengan mengumumkan pernyataan di muka umum, karena kalau begini, seakan2 umat Islam terpecah belah

    Mohon maaf Kyai, saya bukan untuk menggurui Kyai yang ke Shalahennya tak diragukan lagi, saya hanya sekedar mengingatkan saja Kyai.

    ReplyDelete
  2. Betul banget pak kyai.... Saya warga jakarta dan Alhamdulillah muslim, saya tidak setuju pernyataan fpi yg se enaknya mengklaim mewakili rakyat jakarta....

    ReplyDelete