Muslimedianews.com ~ Untuk dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dibutuhkan ilmu
tajwid. Dari sekian banyak referensi tentang ilmu tajwid ada sebuah
kitab karya ulama Nusantara yang berjudul “Nadham Tajwid Sunda”. Kitab
ini terhitung unik, karena selain menggunakan bahasa Sunda, kitab itu
juga ditulis dengan huruf Arab pegon dan dalam bentuk Nadham.
Seperti
umumnya kitab kuning pesantren, kitab setebal 20 halaman tersebut
memulai pemaparan dengan bait-bait Nadham memuji kepada Allah dan
shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut kutipan bait pembuka itu:
"Ku Bismillah ieu Nadham dikawitan # Mugi Allah nambahan kaberkahan
Alhamdulillah kadua kaliyan # Maksad muji Ka Allah nu Ngani'matan
Rohmat salam muga tetep ka Kanjeng Nabi # Gusti Rasul kakabeh Rabbul 'izzati
Kitu deui ka ali sareng ka shahbi # sareng ka umumna mu'min umat Nabi ."
Pada
bait berikutnya, walaupun penulis kitab ini tidak menyebut namanya
secara langsung, namun ia mencoba mengungkap identitasnya dalam bentuk
bait-bait syair berikut ini:
"Waba'du bakal ngucap hamba nu hina # Muhammad Kholidi Suminta Bapana
Kampung Lampacang Salamaya Desana # Nurul Huda dingaranan Pesantrena"
Selanjutnya
penulis kitab Nadham ini mengakui bahwa bait-bait yang ia gubah
merupakan hasil petikan dari beberapa referensi kitab tajwid. Ia pun
menyadari bahwa karyanya masih jauh dari nilai sempurna, namun demikian
ia tetap berharap karyanya ini bisa menjadi “shadaqah jariyah” sebagai
bekal nanti di alam akhirat.
Konten kitab Nadham tajwid ini terbagi menjadi menjadi 8 Fasal yakni:
1. Fasal Fin Nunis Sakinah Wat Tanwin
2. Fasal Fi Ahkamil Mim Wan Nun Almusyaddadatain
3. Fasal Fi Ahkamil Mim Assakinah
4. Fasal Fil Qolqolati
5. Fasal Fi Hukmi Lam Al Wa Lamil Fi'li
6. Fasal Fi Hukmil Lamil Waqi'i Fil Fi'li
7. Fasal Fi Ahkamir Roi
8. Fasal Fil Maddi
Untuk
memudahkan pemahaman, penulis kitab ini tidak menjadikan contoh lafadz
Al-Qur’an ke dalam bentuk bait-bait Nadham, melainkan menggunakan
keterangan dan contoh di akhir Nadham per fasalnya.
Walaupun
kitab ini terhitung tipis, namun kitab yang diterbitkan oleh Toko Kairo
Tasikmalaya ini bisa menjadi salah satu bahan rujukan dalam mempelajari
ilmu tajwid, khusunya untuk para santri yang berada di wilayah Jawa
Barat.
Nadzoman ini pun bisa dijadikan sebagai pupujian menjelang
shalat berjamaah. Selain itu harganya pun cukup terjangkau. Di Toko
Kitab H. Atang Purwadadi, Subang, Jawa Barat, hanya dengan mengantongi
uang Rp. 2.500 saja kita sudah bisa membelinya. (Aiz Luthfi/Mahbib)
sumber nu.or.id
Sunday, November 16, 2014
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Most Reading
-
Muslimedianews.com ~ Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, pe...
-
Muslimedianews.com ~ Kitab Fathul Izar adalah karya ulama Nusantara, KH. Abdullah Fauzi Pasuruan. Menerangkan tentang perihal nikah dan...
-
Muslimedianews ~ KH. Ahmad Dahlan dan Kh. Hasyim Asy’ari itu sekawan, sama-sama menunut ilmu agama di Arab Saudi. Sama-sama ahli hadits d...
-
Muslimedianews.com ~ Footnote atau Catatan Kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab...
-
Muslimedianews.com ~ Seorang polisi, seharusnya memiliki sikap yang bijak dan memiliki jiwa pengayom masyarakat, serta memahami sejarah ne...
-
Muslimedianews.com ~ Dalam salah satu tulisannya yang membahas mengenai melihat gambar porno atau melihat gambar aurat wanita, DPP Hizbu...
-
Muslimedianews.com ~ TRADISI 4 DAN 7 BULANAN KEHAMILAN Ngapati atau Ngupati adalah upacara selamatan ketika kehamilan menginjak pada us...
-
Muslimedianews.com ~ Menjadi orang tua bagi anak-anak sangat gampang. Ia boleh menunggu saja anak-anak keluar dari rahim istrinya atau m...
-
Muslimedianews.com ~ Muharram merupakan bulan pertama dalam tahun Islam (Hijrah). Sebelum Hijrah Rasulallah dari Mekah ke Yathrib kiraan...
No comments
Post a Comment