BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Sunday, November 16, 2014

Peran Alumni Lirboyo Dinanti untuk Bendung Gerakan Radikal

Jakarta, Muslimedianews.com ~ Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Jakarta menyelenggarakan Musyawarah Wilayah di masjid lantai dasar kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (15/11/2014) kemarin, bertepatan dengan Turba Pengurus Himasal Pusat.  Hadir dalam acara tersebut para pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Para pengasuh dan dzuriyah yang hadir antara lain KH Abdullah Kafabihi Mahrus, KH. Ahmad Reza Zahid (Gus Reza), KH. Zainal Abidin (Gus Bidin). Beberapa  alumni senior hadir antara lain KH. Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU), KH. Mujib Qulyubi (Wakil Katib Syuriah PBNU), KH. Baijuri Khotib (Ketua MUI Kota Tangerang), KH. Abdul Ghofur (PKB Jakarta), KH. Munsorun (MUI Jakarta Selatan) dan para alumni pondok pesantren lirboyo se Jabodetabek.

Dalam sambutannya, KH Said Aqil menekankan peran penting santri dan alumni dalam berkiprah di masyarakat untuk memperkuat ahulussunnah wal jama’ah an-nahdilyyah melalui beragam media. Diantaranya adalah berperan aktif melalui organisasi Nahdaltul Ulama.

Kiai Said juga menekankan pentingnya trilogi ukhuwah atau persaudaraan, yaitu ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia), wathaniyyah (persaudaraan sebangsa) dan diniyyah (persaudaraan seagama) dengan acuan  ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyyah.

Muswil Himasal Jakarta III juga memilih dan menetapkan KH. Baijuri Khotib sebagai ketua Himasal periode 2014-2019. Ketua MUI dan Pengurus NU Kota Tangerang ini menekankan pentingnya konsolidasi dengan pengurus cabang Himasal se-Jabodetabek, dan berkoordinasi dengan Himasal wilayah dan pusat.

Disampaikan bahwa peran alumni Lirboyo sangat dinanti oleh masyarakat, terutama dalam gerakan radikal dan khilafah seperti yang diusung oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Gus Reza, panggilan akrab KH Agus Reza, pengurus Himasal Pusat dan Ketua RMI Wilayah Jawa Timur menyampaikan beberapa hal; pertama Pengurus Himasal Pusat ssat ini sedang melaukan Turba atau road show ke seluruh wilayah dan cabang di Indonesia hingga petengahan Desember 2014.

Kedua; para alumni harus memperkuat dan meyebarkan faham Aswaja di tengah masyarakat, Ketiga; pelaksanaan Munas Himasal akan diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2015 mendatang di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Acara ini ditutup dengan tausiyah dari KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, yang menekankan peran pesantren salafiyyah seperti Lirboyo, Sidogiri dan lainnya yang mampu memproduksi pemimpin bangsa dan Negara.

Oleh karena itu, keberadaan pesantren modoel ini jangan sampai hilang, melalui peran aktif dari para alumni dalam bersikap dan bertindak yang menunjukkan sebagai ulama waritsatul anbiya  di tengah masyarakat.

Kiai Kafabih megaharapkan semakin banyak pesantren salaf yang didirikan oleh para alumni untuk meyebarkan dan memantapkan faham ahussunah waljama’ah. Peran pesantren inilah yang akan terus mendukung apa yang dilakukan oleh Nahldatul Ulama, papar beliau di akhir dengan pembierian ijazah Hirz Jausan, Hadis Musalsal dan beberapa ijazah lainnya.  (Idris Mesut/Edon/Anam)

Sumber nu.or.id
« PREV
NEXT »

No comments