Menurut dia, kesepuluh orang itu kabur dari belakang kamp pengungsian dengan menyeberangi sungai. "Disinyalir kaburnya etnis Rohingya itu karena ada penunjuk jalan yang mungkin saja terlibat warga lokal," ujar dia.
Saksi mata menyebutkan para imigran itu kabur dengan mengunakan mobil Avanza. "Tiga diantaranya berhasil ditemukan dan kini berada di Kantor Imigrasi Langsa," jelas Usman.
Usman menduga ada keterlibatan orang dalam pada kasus ini. "Tak mungkin orang asing berani kabur kalau tidak ada jaminan orang dalam," jelas dia.
Imigran yang berhasil ditangkap kembali adalah laki-laki bernama Ilyas dan dua perempuan Formina dan Romzida.
Ketiganya kini berada di Kantor Imigrasi Langsa untuk dimintai keterangannya, sedangkan tujuh orang lain masih kabur adalah Setara Begum, Asma, Romida, Zanu, Nur Begum, Hurhalima (anak-anak/Romida) dan Nursahera (anak Nur Begum) yang semuanya perempuan. (Antara/Mukafi Niam)
sumber via nu.or.id
No comments
Post a Comment