BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Wednesday, March 23, 2016

Kajian Wahabi di BDI Balikpapan Menghina Tasawuf dan Pengamal Tahlilan

Muslimedianews.com ~ Kajian Wahhabi di Balikpapan bersama Yazid bin Abdul Qadir Jawas (Wahabi asal Bogor) yang berkedok Aswaja dilakukan dibeberapa tempat, salah satunya di Perumahan Masjid Jabalussu'ada' Bukit Damai Indah (BDI) Jl. MT Haryono. (20/3)

Penggunaan istilah Aswaja (Ahlussunnah WalJama'ah) yang dahulu di-'olok' oleh orang-orang Wahhabi sebagai "Asli Warisan Jawa", tetapi kemudian mereka gunakan untuk mengelabui masyarakat, menjadi sorotan kalangan Aswaja.

Dalam kajiannya, Ustadz Wahhabi Roadja penulis buku "Mulia Dengan Manhaj Salaf (baca: Manhaj Salah)" itu menghina umat Islam, khususnya Kiai/ustadz karena mempertahankan tradisi Tahlilan. Menurut Yazid, mereka hanya butuh makanan dan fulusnya (duit).


Tidak hanya itu, Yazid juga mengatakan bahwa membersihkan kuburan termasuk ajaran ahlul bid'ah, ziarah kubur keluar kota tidak diperbolehkan, orang-orang bodoh tidak tau kalau melakukan bid'ah itu disebabkan karena mengikuti Kiai-nya atau Habib-nya. Yazid juga membid'ahkan (mensesatkan) Maulid Nabi, bahkan peringatan Mauli dalam rangka dakwah juga tidak boleh. Menurutnya, itu termasuk berdakwah diacara bid'ah atau kesyirikan. Hadir dalam peringatan Maulid sama halnya dengan menghinakan diri, dan tidak ada toleransi dalam acara bid'ah serta syirik. 

Yazid juga mengatakan bahwa tasawuf bukan ajaran Islam. Menurutnya, para Sufi mengikuti ajaran pendeta Nasrani, Yahudi, Hindu, Budha, dan lainnya (ajaran campuran). Lebih "ganas" dari itu, Yazid mengatakan bahwa orang-orang di Yaman menyembah kuburan dan yang memulyakan kuburan wali adalah oranga awam.

Selain di Masjid Jabalussu'ada, kajian bersama ustadz Rodja itu juga digelar di Masjid Imam An-Nasaa'i Jl.  Kol Syarifudin Yos dan Masjid Istiqamah Pertamina Gunung Dubs atau Lapangan Mereka. Masjid-masjid tersebut merupakan masjid yang sering menjadi kajian kalangan Wahhabi. (Baca: Kajian Ustadz Rodja Yazid Jawas di Balikpapan Berkedok Aqidah Aswaja).



Laporan: Babah M.

Bacaan Terkait :

« PREV
NEXT »

No comments