Menurut Kiai Afif, sebagian masyarakat kini terjebak pada paham ekstrem baik yang cenderung pada murji’ah maupun khawarij.
“Kitab ini sebagai pegangan dan benteng generasi aswaja dari paham sesat seperti itu semua,” tutur Kiai Afif di sela sosialisasi usai acara bahtsul masail diniyyah yang diselenggarakan PCNU Demak di Masjid Baitul Muttaqin Pidodo Karang Tengah, Demak, Ahad, (13/2).
Pengasuh Pesantren An-Nur pesisir Purworejo Bonang Demak ini menambahkan, untuk lebih mempercepat sosialisasi dan para kader bisa memiliki sebagai pegangan pihaknya melakukan kerja sama dengan PCNU dalam pendistribusiannya dikarenakan kitab tersebut dilengkapi dengan dalil baik dari Al-Qur’an, hadits, dan bukti sejarah sunah Rasul dan Sahabat Nabi yang sering dijadikan rujukan kaum nahdliyin.
“Kitab ini lengkap dengan pengenalan firqah/kelompok di luar Ahlussunah menurut Rasulullah SAW. Buku ini dilengkapi dalil-dalil amaliah NU yang sesuai dengan syariat tetapi dianggap bid’ah oleh kelompok yang tidak mendalami agama Islam secara tidak benar,” tambah Kiai Afif.
Ketua PCNU Demak KH Musadad Syarif saat memimpin rapat koordinasi dengan pengurus MWCNU se-Kabupaten Demak mengatakan, kitab karya Katib Syuriyah ini akan dibagikan ke pengurus cabang dan wakil cabang untuk bahan pegangan dalam menyampaikan persoalan Aswaja.
“Insya Allah kitab ini akan kita bagikan ke pengurus MWCNU untuk dipelajari. Karena persedianan terbatas, kita akan memberikan tiap MWCNU sejumlah 5 kitab. Kalau kurang, beli sendiri,” kata Musadad. (A Shiddiq Sugiarto/Alhafiz K)
via nu.or.id
No comments
Post a Comment