Menurut Habib Taufiq, pihaknya sama sekali tidak mengeluarkan perintah atau ijin secara resmi terkait rencana demo tersebut. Pasalnya, marak beredar isu tentang aksi demo terkait kasus Ahok didukung dan mendapatkan ijin darinya. “Ada seseorang berinisial AH, dia telah mencatut nama saya dalam mengajak demo. Silakan demo, tapi bukan atas perintah saya,” petikan pernyataan Habib Taufiq yang tersebar melalui platform media sosial dan WhatsApp.
Diakuinya, ada beberapa orang yang telah datang menemuinya dan bermusyawarah terkait rencana tersebut. Namun, dirinya hanya memberikan nasehat terhadap orang-orang tersebut. “Kami nasehati agar dengan cara yang baik dan tidak anarkis,” tambahnya.
Ditegaskannya, pihaknya sama sekali tidak melarang adanya aksi unjuk rasa atau demo lantaran hal tersebut sudah menjadi hak masing-masing orang. Hanya saja dirinya merasa kecewa lantaran nama beliau telah dimanfaatkan untuk mengajak orang lain berdemo.
Untuk diketahui, rencana aksi unjuk rasa sekelompok orang yang mengatasnamakan Santri Pasuruan terkait penistaan agama tersebut beredar di media sosial, dalam pengumuman tersebut rencananya massa akan berangkat dari masjid Jami' Pasuruan menuju Polresta Pasuruan dan Polres Bangil. (Untuk mendengarkan audionya silakan ke sumber: wartabromo.com).
