"Saya dengan Pak Prabowo berkomitmen untuk bersama-sama menjaga Indonesia yang majemuk," ujar Jokowi.
Prabowo yang duduk di samping Jokowi tampak mengangguk-anggukkan kepala. Jokowi menekankan, ia dan Prabowo tidak ingin ada perpecahan hanya karena perbedaan dalam politik. "Tidak. Karena sangat mahal harganya bagi NKRI," kata Jokowi.
Prabowo menyatakan sependapat dengan Jokowi. Menurut dia, Indonesia selalu menjadi incaran kekuatan-kekuatan besar dunia. Oleh sebab itu, kewajiban setiap anak bangsa untuk memelihara persatuan.
Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengesampingkan perbedaan pandangan politik dengan Jokowi dalam menghadapi ancaman persatuan dan kesatuan bangsa.
"Apapun perbedaan, apapun ada perselisihan, marilah kita selesaikan dengan suasana yang sejuk, damai dan kekeluargaan," ujar Prabowo.
"Di antara keluarga masak tidak bisa diselesaikan. Kan gitu ya Pak?" ujar Prabowo seraya melihat ke arah Jokowi.
Jokowi pun menganggukkan kepalanya, seraya berkata, "Iya". Prabowo mengatakan, ia yakin, apapun cobaan yang dialami Indonesia saat ini, dapat dilalui dengan tenang.
"Saya sampaikan apresiasi, perkembangan-perkembangan terakhir, kita bisalah melalui proses-proses, cobaan-cobaan yang kita hadapi bersama dengan ketenangan dan kesejukan. Kuncinya itu," ujar Prabowo.
Prabowo menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Kamis siang. Meski waktu pertemuan mereka melampaui jam makan siang, namun keduanya menyantap menu makan siang, ikan bakar. Pertemuan itu berlangsung tertutup. Seusai santap siang, keduanya berbincang-bincang di Teras Istana Merdeka, sembari menikmati secangkir teh hangat. (kompas)