Menurut Pengasuh RUMAH TAHFIDZ SIRRUL QUR’AN Ustadz Hadi Mulyanto, A.Ma., S.Pd.I.,M.Pd.I mengatakan berdirinya Rumah Tahfidz Sirrul Qur’an ini, agar anak-anak remaja di sekitar rumahnya bisa menyibukan diri terhadap Hafalan Al Qur’an sehingga mereka tidak membuang-buang waktu untuk bermain facebook, game, WA, IG, YM, Twitter, Pokemon, yang pada saat-saat sekarang ini, remaja mengkhawatirkan dengan pergaulannya, karena begitu dahsyatnya pengaruh teknologi dan arus informasi media sosial terkini ”.Urai Ustadz Hadi Alumnus Pondok Pesantren Mahadut Tholabah Babakan Tegal.
Lebih lanjut Ustadz Hadi menjelaskan, bahwa banyak sekali manfaat menghafal Al Qur’an. Gemar membaca Al Qur’an saja sudah di rindukan surga sebagaimana di Kitab Durrotun Nasihin. Surga merindukan empat golongan,salah satunya adalah orang yang gemar membaca Al Qur’an. Dan Al Qur’an juga nantinya akan menjadi teman penolong bagi orang yang , apalagi menghafalkannya.Sebagaimana di Kitab Tanqihul Qoul, Bacalah kamu semua terhadap Al-Qur’an, karena Al Qur’an akan menjadi syafaat (penolong) bagi yang membacanya. Pungkas Ustadz Hadi yang juga Dosen Agama Islam di Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal.
Ada 50 Santriwan dan Santriwati dalam Peresmian Rumah Tahfidz Sirrul Qur’an. Pada acara tersebut di resmikan oleh KH.Ahmad Sobari, M.Pd dari PPPA Darul Qur’an Perwakilan Tegal sekaligus langsung memberikan Sertifikat Pendirian Rumah Tahfidz. Dalam sambutannya KH.Ahmad Sobari menyampaikan bahwa syarat mendirikan Rumah Tahfidz ada tiga, pertama ada santri, kedua ada tempat/rumah dan ketiga ada Al Qur’an. Adapun santri disini minimal usianya 5 tahun dan maksimal 85 tahun. Sementara agenda kedepan pada bulan Januari tanggal 29 ada Cirebon Menghafal. Surat yang di ujikan adalah QS.Al Baqoroh ayat 1-50. Dan Juz 30. Februari ada Tegal Menghafal, Maret ada Indonesia Menghafal.Jumlah santri yang di naungan Perwakilan Tegal yang membawahi Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes sejumlah 1.300 santri. Urai Panjang Kyai Sobari.
Kontributor: Hadi. M