Karena apa? karena tugas kita memberantas terorisme, anarkisme, itu bukan semata-mata tugas NU dan Muhammadiyah, tapi tugas kita semua."
Demikian disampaikan oleh Sekjend PBNU Dr. (HC) Ir. H. A Helmy Faishal Zaini dalam sebuah Seminar Loka Karya 8 April 2017. Dalam poin yang lain, ditegaskan bahwa ormas-ormas yang bertentangan dengan Pancasila segera di bubarkan.
"Kita sering menyampaikan kepada pak Kapolri, kepada Presiden Jokowi juga, "tolong ormas-ormas yang anti terhadap Pancasila, anti terhadap Undang-Undang Dasar 45, segera di bubarkan".
Karena jika ini dibiarkan, itu bagi kelompok yang awam, ini dianggap sebagai kebenaran yang dibenarkan juga oleh negara. Maka kalau ini terus berlangsung, 5-10 mendatang, (jumlah pendukung terorisme) akan semakin berlipat. Kita bayangkan, negara kita hancur seperti Suriah, seperti Yaman.
Pernah gak yang muslim, kita bayangkan, kira-kira Candi Borobudur, kalau adanya di Jeddah, dipelihara apa yang hancurkan?. Pasti dihancurkan, jangankan perabadaban umat Islam, sejarah peradaban Islam dunia yang luar biasa luhur, (seperti) rumah Sayyidah Khadijah, sekarang menjadi kamar mandi, rumah kelahiran Nabi Muhammad, itu sekarang jadi perpustakaan. Dan nunggu NU, Muhammadiyah ini lengah, itu (Candi) pasti akan dihancurkan juga. Jadi, jangankan apa yang disebut sebagai khazanah dari peradaban manusia, ini peradaban Islamnya saja itu disana sudah punah. "
No comments
Post a Comment