728x90

468x60

Monday, July 02, 2018

Foto Santri Terunik : Cium Tangan Kiai sambil Selfie

Muslimedianews.com ~ Cium tangan kiai merupakan sesuatu kesunnahan yang telah menjadi tradisi dikalangan santri. Para santri kerap kali berebut untuk bisa menjabat dan mencium tangan seorang Kiai. Bagi bagi, sebagaimana diajarkan didalam kitab-kitab kuning bahwa mencium tangan orang shalih hukumnya adalah sunnah. 

Cium tangan adalah menempelkan hidup kepada tangan orang yang dicium tangannya. Ini merupakan hal lumrah. Namun, beberapa pihak hendak mengubah tradisi ini. Mereka beranggapan cium tangan bukan sunnah, bahkan bisa syirik. Pimikiran sempit semacam ini berasal dari kalangan orang-orang yang kurang wawasan agamanya. Namun karena tradisi ini sudah mendarah daging bagi bangsa Indonesia, sehingga tidak bisa dihindari, kemudian mereka mengalihkan cium tangan dengan hidung diganti sekedar menempelkan tangan orang yang dijabat ke pipi atau ke dahi.

Bagi seorang santri, bisa mencium tangan seorang Kiai merupakan suatu kebanggaan. Mereka mengharapkan keberkahan dari hal itu. Namun kemajuan teknologi dan perkembangan sosial masyarakat, nampaknya juga mempengaruhi prilaku santri. 

Dizaman sekarang, semua hal ingin diabadikan, hingga makan pun sering kali diabadikan dalam bentuk foto. Bila dahulu orang berkunjung silaturahim ke kediaman Kiai untuk meminta do'a, nasehat dan lain sebagainya. Lain halnya dimasa sekarang, foto bersama Kiai yang dikunjungi juga menjadi semacam hal yang wajib, rasanya tidak lengkap bila terlewatkan.

Fenomena itu memunculkan hal unik tersendiri, salah satunya foto seorang Santri yang mencium tangan seorang Kiai namun sambil memegang HP dengan posisi selfie (berfoto sendiri). Hal itu menarik perhatian orang-orang yang berada disekitarnya sehingga momen tersebut turut diabadikan.

Kiai yang dicium tangannya adalah KH. Ahmad Muwaffiq, atau biasanya disapa Gus Muwaffiq, yang akhir-akhir ini banyak keliling Nusantara untuk menjelaskan keislaman dan keindonesiaan. Kiai tersebut memiliki pengetahuan sejarah Islam Indonesia yang sangat luas.

Ibnu Manshur
« PREV
NEXT »