Jokowi Buka 3 Acara Besar NU, Mars NU Bergema di Istana Negara
Muslimedianews.com ~ Presiden RI Ir. H. Joko Widodo membuka acara Mutsabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat internasional ke 2, MTQ nasional ke 8 antar pesantren dan Kongres ke V Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama di istana negara, Jakarta, Rabu (11/7). Presiden Jokowi mengawali sambutan dengan menuturkan selama ini acara formal di istana negara hanya mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya tapi hari ini ada mars Nahdlatul Ulama (Ya Lal Wathon).
“Sejak empat tahun lalu acara formal di istana yang didengarkan lagu Indonesia Raya tapi hari ini, baru kali ini mendengarkan mars Nahdlatul Ulama. Kalau di pesantren sering dengar, di istana baru hari ini,” kata Presiden Jokowi mengawali sambutan disambut tepuk tangan riuh pengurus JQH yang hadir di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/7).
Presiden Jokowi berharap keindahan lantunan bacaan Qur’an khazanah islam nusantara terdengar di seluruh nusantara dan dunia. “Dari MTQ ini mampu menggaungkan nilai-nilai kemanusiaan, nilai kesalehan sosial, nilai yang mengutamakan pembelaan kepada yang lemah, kepada fakir, kepada miskin,” imbuh Jokowi.
Sementara Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj menceritakan sejarah Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH) didirikan tahun 1951 oleh ayahanda Gus Dur, almarhum KH. Wahid Hasyim yang juga sebagai Menteri Agama RI. “JQH didirikan untuk mentashih Al Qur’an pertama di Indonesia sebelum di take over Kementerian Agama,” cerita Kiai Said.
Tampak hadir Inisiator Nusantara Mengaji H.A. Muhaimin Iskandar, Sekjen PBNU H.A.Helmy Faishal Zaini, Menko PMK Puan Maharani dan anggota kabinet kerja.
seputarnu.com/foto liputan6