728x90

468x60

Friday, August 24, 2018

Dalam Kongres ISNU, Jokowi Sebut ISNU Kolam Pengetahuan Bangsa

Muslimedianews.com ~ Presiden RI Joko Widodo dalam pembukaan Kongres ISNU menegaskan, bahwa ISNU merupakan kolam pengetahuan bangsa. ISNU merupakan wadah berkumpulnya guru besar, doktor, magister, serta sarjana yang mempunyai wawasan agama dan kebangsaan yang kuat. 

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan sekaligus membuka Kongres II Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Jumat di Istana Negara, Jakarta, (24/8/2018).

“Ini penting untuk menghadapi era industri 4.0 yang bergerak sangat cepat yang menurut Mckinsey Global Institute kecepatannya 3.000 kali lipat dibanding revolusi industri sebelumnya,” ujar Jokowi.

Menurut presiden, adanya para sarjana Nahdlatul Ulama memberikan tambahan sumber daya bagi dirinya sebagai kepala negara. Dengan sumber daya tersebut, NU bersiap bersama bangsa dan negara untuk memajukan Indonesia.

“Sore ini saya bersama para sarjana NU. Ini memberi tambahan kepada saya bahwa NU siap dengan sumber dayanya dalam rangka membawa Indonesia lebih maju,” ungkap Jokowi.

Dijelaskan Jokowi, perubahan politik, ekonomi, teknologi, sosial, dan lain-lain mengubah gaya dan pola hidup manusia sehari-hari. Masyarakat harus mengantisipasi perubahan tersebut agar ada manfaatnya sehingga tidak merusak.

Selain dihadiri para peserta Kongres ISNU, acara pembukaan tersebut juga dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum PP ISNU H Ali Masykur Musa, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, serta para menteri kabinet kerja dan utusan masing-masing wilayah ISNU se-Indonesia dan 200 guru besar NU. (*)

via Times Indonesia