Muslimedianews ~ Serang. Alhamdulillah satu orang Salafi-Wahabi (Rodja) telah mendapat hidayah. Beliau berasal dari Bekasi yang hijrah ke Tangerang. Face to face dialog via dunia nyata telah kami lakukan selama kurang lebih 8 hari. Dan ba’da Dzuhur tadi (04-01-2014) beliau sudah niat dan mantap untuk meninggalkan faham takfir tersebut.
Satu hal yang menarik bagi saya adalah beliau berkata dengan serius bahwa Salafi-Wahabi akan marah jika disebut sebagai faham takfiri (mengkafirkan orang yang di luar fahamnya). Tetapi fakta yang ada memang demikian, hanya saja mereka tidak mau secara terang-terangan. Di sana terdapat istilah tahdzir kepada orang di luar jamaahnya. Menjawab salam pun tidak mau, dengan alasan karena bukan golongan mereka. Dan antara sesama Salafi-Wahabi pun saling menjatuhkan. Dilarang keras bagi murid Salafi-Wahabi mempunyai dan atau membaca buku-buku selain dari karya yang sefaham dengan mereka.
Dari pengakuanya, awalnya dia memang suka. Akan tetari semakin lama banyak ditemukan kejanggalan dari cara pemahamannya. Dan Sabtu 04 Januari 2014, beliau sudah bertekad tidak akan lagi mengkuti pemaham Salafi-Wahabi dan berniat akan mengajak rekan-rekannya untuk keluar dari faham Salafi-Wahabi.
Subhanallah, semoga para ikhwan Salafi-Wahabi yang belum taubat segera dibukakan mata hatinya oleh Allah Swt. Aamiin. (Laporan dari salah satu tim Sarkub Tegal-Brebes, al-Ustadz Shofy al-Ikhwan/Suwuk Aswajamembongkarkeplinplanan Fahamneosalaf pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 di Ma’had Tahfidzul Qur’an as-Salafiyah Panongan-Serang).
Satu hal yang menarik bagi saya adalah beliau berkata dengan serius bahwa Salafi-Wahabi akan marah jika disebut sebagai faham takfiri (mengkafirkan orang yang di luar fahamnya). Tetapi fakta yang ada memang demikian, hanya saja mereka tidak mau secara terang-terangan. Di sana terdapat istilah tahdzir kepada orang di luar jamaahnya. Menjawab salam pun tidak mau, dengan alasan karena bukan golongan mereka. Dan antara sesama Salafi-Wahabi pun saling menjatuhkan. Dilarang keras bagi murid Salafi-Wahabi mempunyai dan atau membaca buku-buku selain dari karya yang sefaham dengan mereka.
Dari pengakuanya, awalnya dia memang suka. Akan tetari semakin lama banyak ditemukan kejanggalan dari cara pemahamannya. Dan Sabtu 04 Januari 2014, beliau sudah bertekad tidak akan lagi mengkuti pemaham Salafi-Wahabi dan berniat akan mengajak rekan-rekannya untuk keluar dari faham Salafi-Wahabi.
Subhanallah, semoga para ikhwan Salafi-Wahabi yang belum taubat segera dibukakan mata hatinya oleh Allah Swt. Aamiin. (Laporan dari salah satu tim Sarkub Tegal-Brebes, al-Ustadz Shofy al-Ikhwan/Suwuk Aswajamembongkarkeplinplanan Fahamneosalaf pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 di Ma’had Tahfidzul Qur’an as-Salafiyah Panongan-Serang).
Sya’roni As-Samfuriy, Cilangkap Jaktim 05 Januari 2014
alhamdulliah saya mantap dengan manhaj salaf: berpedoman pada Alquran dan hadist berdasar pemahaman salafussholih (Rosululloh, Sahabat, Tabi'in dan Tabiut tabi'in /Surat Attaubah : 100) DAN SAYA TIDAK TERGIUR DENGAN PEMAHAMAN LAIN MESKIPUN KATA IBLIS ITU BAIK!!!!!
ReplyDeleteMantap atau sudah kena doktrin...
ReplyDeletetidak menjawab salam?... ngaco.., saya salam di jawab kok..:) saya bukan orang rodja..
ReplyDeletemereka takfiri?.. ngga ah.. saya ngga dicap kafir sama mereka.. ini berita ngada2..ngaco.. saya sudah main ke rodja.. it's ok.. adem ayem tentrem.. diterima dengan baik.. jangan main fitnah ah..
menemukan kejanggalan dalam pemahaman..? parameternya apa? Al-Qur'an dan As-Sunnah atau kebiasaan orang? ya kalo parameternya kebiasaan orang umum sekarang ini.. ya jadi janggal..
Tapi ada juga lho berita tentang org Aswaja yang tobat kmudian beralih ke pemahaman salaf.... :D pizzz
ReplyDeleteSok Tau Ente....
ReplyDeleteHati2 dengan muslimedianews.com. Isinya hasut dan fitnah semua
ReplyDeleteEnte yg sok tahu, udah pernah blm ke Rodja klo blm jgn asal ngomong,
ReplyDeleteUjung-ujungnya "website ini bid'ah".....
ReplyDeleteEnte lebih sok tau...
ReplyDeleteyaiyalah wahabi salafi mana berani terang" an pas ada orang nya..
ReplyDeletemereka cuma berani koar" di dalam jamaah nya...
ente orang bahlul cuma fitnah bilang dr rodja sekarang ke aswaja besok syiah besok lagi yahudi besok .......makanye belajar agama yg benar ustad-ustad rodja itu semua berilmu dan mengamalkannya bukan penyembah kuburan seperti ustad-ustad aswaja
ReplyDeletewahabi tukang fitnah, fitnah jadi andalan dakwah....
ReplyDeleteTampaknya telah ada kesalahpahaman. golongan yang diklaim sebagai salafi/wahabi memang keras dalam menjalankan sunnah. Tetapi ada satu hal yang luput dari perhatian. Masih ada kerancuan membedakan salafi dengan khawarij. SALAFI/WAHABI BERBEDA dengan KHAWARIJ. Pembedanya sebenarnya sederhana, SALAFI hanya membid'ahkan saja tetapi tidak mengkafirkan, sedangkan KHAWARIJ mudah mengkafirkan sesama muslim yang tidak segolongan. Golongan inilah yang memicu perang Shiffin.
ReplyDeleteWallohu'alam
Brita ini mengada2...media ini media pembohong
ReplyDeletekasian, ketika kuburan dijadikan ladang bisnis
ReplyDeleteMestinya dikasih tau juga siapa orangnya jadi kita semua tahu... tapi fakta dilapangan masih jauh lebih banyak orang Aswaja yg berpindah haluan ke Salafy daripada sebaliknya.
ReplyDeleteOrang yg mantap di manhaj Salafy itu apalagi dibekali ilmu yg kuat sepertinya susah akan berpaling lagi ke manhaj lain dan insyaAllah manhaj Salafy lah yg mencocoki kebenaran...
Wallahu a'lam...
hanya satu saja disiarkan dan itupun mungkin dari kalangan awamnya bukan dari kalangan asatidzahnya.
ReplyDeleteDan kebenaran jadi monopoli wahabi....
ReplyDeletekalau tidak cocok dengan nafsu mereka, maka dianggapnya media ini pembohong.
ReplyDeleteMasyaallah......cara pemberitaan ini sangat tidak ilmiah. Siapa nama orangnya, pada posisi apa dia di rodja, apa yang telah dilakukan selama ini di kalangan salafy, dan seterusnya. sangat misterius. aneh.......
ReplyDeleteSaya gak pernah denger atau membaca tuh ada kaum muslimin dari kalangan yang bermanhaj salaf (kalangan abwaja menggelarnya kaum wahabi) baik dari kalangan awam maupun para ustadznya yang mengkafirkan kalangan umat Islam yang lain. Tapi aku pernah membaca di sebuah situs entah itu mewakili kalangan NU (abwaja) secara kesuluruhan atau hanya memang kebodohan sang penulis nya saja , yang nyata telah mengkafirkan umat Islam di luar kalangan nya . menyamakan umat Islam di luar kalangan nya dengan kristen dan yahudi sama saja mengkafirkan. kan yahudi & kristen itu kan agama nya orang kafir . kalau pengelola web ini bukan sekutu Iblis pasti dia tidak akan menghapus komen ku ini dan tautan ini. nih situsnya..http://www.muslimedianews.com/2014/01/persamaan-antara-kristen-yahudi-syiah.html
ReplyDeleteHEHEHE...bodoh amat ini admin web...sebaiknya anda perlu tau... divinisi dari tobat : namanya tobat itu kembali ke ajaran yg lurus, bisa juga kembali kejalan yg baik, kalau orang sudah tersesat kembali ke ajaran alquran dan Assunnah itu baru bertobat...lah kalau antum sudah mengatakan ajaran yg berlandaskan dari AL-Quran dan Sunnah yg shahih dikatakan jalan yg salah trus jalan mana lagi yg anda anggap benar..?apa jalan yg sesuai dengan kemauan sampean??? TAkulah kamu pada ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA apa penyembah kubur yg antum maksud sebagai jalan yg lurus...yg saya tau yg seperti itu yg bikin banyak musibah di negeri ini
ReplyDeletebegitu juga kalau cocok dengan nafsumu walaupun web ini penuh finah kebohongan kamu anggap itu merupakan kebaikan .
ReplyDeletekalau dikatakan yasinan di kuburan itu Bid'ah bukan sunnah apa memfitnah abwaja?
ReplyDeleteHehehe, wahabi emang perusak akal.....
ReplyDeleteterbiasa dengan fitnah sehingga nggak sadar kalau lagi memfitnah.
ReplyDeleteAfwan , berita anda kurang memiliki bukti ,
ReplyDeleteKenapa menonjolkan berita seperti ini ?
1. Apa ada yang salah dengan Radio RODJA / Rodja TV ?????
- , Alhamdulillah ana sekeluarga dan ratusan ribu umat Islam sudah mulai mengenal Sunnah dan Islam yang Haq berdasarkan pemahaman para salafush sholeh dalam memahami Al-Quran dan sunnah yang shahih. Kalo nggak percaya silahkan seharian antum dengar radio rodja www.radiorodja.com atau tonton rodja.tv
2. Siapa nama foto tersebut dan adakah bukti otentik berupa Video/rekaman ???
Semoga antum dan seluruh redaksi yang mendukung website ini Alloh berikan Hidayah.
Mari kita Berilmu sebelum berbuat/berucap. salam : http://www.hidayahsunnah.com
Doktrin yang mana yang anda maksud?, kalau doktrin Al Quran & Sunnah iya, karena itulah inti dakwah salafy wahhabi, dan saya salah satu yang kena doktrin itu.. alhamdulillah...saya tegar di atas sunnah..
ReplyDeleteSyukur lah bro kalau doktrin Al Qur'an dan Sunnah masuk ke anda, asal bukan doktrin salahfi
ReplyDeleteBanyak banget.........tuh yg ngikut rodja kan Aswaja semua yg dah ribuan jumlahnya...
ReplyDeleteKira-kira siapa lagi yang tobat dari salafi wahabi? sama kaya ulil absor abdala yah.. Tapi.. TAHUKAH ANDA SEKALIAN.. MEREKA YANG BERTOBAT DARI ASWAJA NU DAN BERALIH KE SALAFI ITU RIBUAN ? RIBUAN.. ITU FAKTA.. TAHU KENAPA ? MAN YAHDIHILLAHU FAHUWAL MUHTAD.. :)
ReplyDeleteSEPENGETAHUANKU MEDIA INI ADALAH MEDIA PENGHASUT/PEMFITNAH DAN PENUH DENGAN KEBID'AHAN. JANGAN PERCAYA BEGITU SAJA DENGAN APA YANG TELAH MEREKA SAMPAIKAN HINGGA KALIAN TAHU BETUL KEBENARAN/KESHAHIHAN BERITANYA.
ReplyDeleteBanyak Mas Ibnu,, JUSTRU kalo ASWAJA yg rujuk ke manhaj salaf mana diberitakan sama media ini., takutlah.. entar berbondong bondong pengikut ASWAJA jatuh hati ke salafi khan berbahaya akhi.., amplop bisa berkurang, pendapatan kyai kalo lagi ada tahlilan sama mauludan bisa minus.. ga lah yau...! :)
ReplyDeleteSangat tidak pantas meladeni Idrus Ramli, dan tokoh-tokoh ahli bid'ah lainnya, baik dalam tulisan ilmiah maupun dialog. Inilah sebagian trik yang dilakukan ahli bid'ah. Namun seandainya mereka tidak dapat mengajak ustdz yang bersangkutan untuk berdebat, karena kepadatan agenda acaranya maka yang mereka lakukan adalah mengunakan kekuatan massa dengan mendatangkan massa atau ummat, untuk memaksakan kehendaknya. Agar ustadz tersebut menandatangani perjanjian yang mereka buat. Dan hal inilah yang menimpa salah satu ustadz ahlussunnah yaitu kyai Afrakhi Abdul Gani. Hidup di era penuh fitnah yang kita jalani dewasa ini menuntut kewaspadaan dan antisipasi menghadapinya. Jika mereka mengajak berdebat lebih baik dipikir seribu kali, menurut hemat saya sebaiknya jangan Buang Waktu Meladeni Debat dengan Orang Jahil. Cukup katakan padanya! Buku dibalas dengan buku─ Ceramah dibalas dengan ceramah, cara cerdas seperti inilah yang terpuji!Semoga Allah menampakkan yang benar itu benar dan memberi kita kekuatan untuk mengikutinya dan semoga Allah menampakkan yang sesat itu sesat serta memberi kita kekuatan untuk menjauhinya
ReplyDeletePerseteruan
ReplyDeleteantara yang Benar dan yang Sesat, belumlah
berakhir! Setelah Tim LBM NU Cabang Jember, menanggapi buku “MANTAN KIAI NU MENGGUGAT SHOLAWAT & DZIKIR SYIRIK” ( H. Mahrus Ali)”, dengan menghadirkan hadits-hadits
shohih. Karena ditulis begitu. Apalagi ketua penulisnya seorang Kiai, punya
gelar lagi – ahli hadits – KH. Abdullah Syamsul Arifin, MHI. Siapapun orangnya yang membaca buku bantahan itu, saya yakin
banyak orang percaya kebenaran hadits-haditsnya.
Begitu hadir buku, “BONGKAR KESESATAN DEBAT TERBUKA KYAI NU DI IAIN SUNAN
AMPEL SURABAYA’, 'SESAT TANPA SADAR’ & ’MEMBONGKAR KESESATAN KYAI-KYAI
PEMBELA BID’AH HASANAH”, KH. Mahrus Ali
membongkar kebohongan demi kebohongan serta kesesatan Kyai LBM NU Cabang Jember
tersebut !! Kini muncul buku kedua yang beredar belakangan ini, dan kalau kita perhatikan di bagian atas sampul
depannya maka akan terpampang dua nama orang besar, yaitu bapak Prof. Dr.
KH. Malik Madani (Katib Aam Pengurus Besar NU) dan Habib Zain Bin Hasan Baharun
(Pengasuh PP Darullughah Wadda’wah Raci Bangil Pasuruan Jatim). MasyaAllah,
dua nama tokoh yang cukup terkenal dan berkedudukan pula.
Namun apakah sudah
menjamin bahwa buku,”Kiai NU atau
Wahabi YANG SESAT TANPA SADAR?” Jawaban
Terhadap buku-buku Mantan Kiai NU, yang diberi
pengantar oleh tokoh-tokoh besar ini isinya bagus, benar dan bermutu?! Mohon para
pembaca sabar sebentar, insyaAllah akan kita buktikan bersama. Dan
sebentar lagi kita akan mengetahui jawabannya ! Siapakah Yang Benar-benar SESAT TANPA SADAR ?!
Selamat
Membaca.
Ini situs syiah!hati hati..
ReplyDeleteBerita fitnah ini harus diluruskan. Berita diatas adalah beritanya orang bodoh dan tidak berakal sehat. Karena yg diberitakan hampir tidak benar semuanya. Mungkin karena rasa hasad yg sangat berlebihan lah yg membuat orang-orang Muslimedia memuat berita ini. Ustadz Salafy yg menjadi pembicara di RodjaTV, adalah ustadz yg berpengalaman. Ada yg mengajar di Masjid Nabawi, pengajar pesantren semua, sering diundang di instansi resmi negara, seperti Mabes Polri, BNPT, Polda, Polres dll. Hai kawan, hilangkan rasa hasadmu. Jika engkau ingin mempunyai banyak sahabat, berdakwahlah yg benar sesuai Qur'an dan As Sunnah sesuai pemahamannya para Salafush sholih. Selama cara ngaji kalian masih penuh dengan ajaran kesyirikan, bid'ah dan khurafat, maka dakwah kalian tidak akan berkembang. Karena ummat Islam itu semakin lama semakin ilmiah. Jadi, perbaiki dulu hati, akhlaq dan cara ngaji kalian, jika kalian ingin meraih akhirat. Tapi kalau kalian menginginkan materi, pujian, dihormati, silahkan kalian tetap pada kesesatan. Tapi ingat, sesungguhnya jalan kalian adalah jalan yg salah.
ReplyDeleteSEtahu saya wahabi itu berpegang teguh sama al-qur'an dan al-hadist. KAlau yang suka mengkafirkan diluar fahamnya itu khawarij.
ReplyDeletesaya lulusan pesantren besar NU di situbondo inisial nama ponpesnya "SS". yg katanya aswaja. Bertahun2 saya jadi santri disana tapi justru saya lebih suka manhaj salaf....
ReplyDeletesesuatu ada yg mengganjal selama disana, yaitu terlalu mengagung2kan kyainya, bahkan beredar kabar di kalangan santri kyainya sholat jumat di mekkah (hah?) memang selama saya disana tdk pernah kyainya sholat jumat di masjid pesantren.
Hal lainnya yaitu tentang makam pendiri pesantren yg diagung2kan, bahkan saya boleh tawasul di makam tsb, bicara dgn penghuni kubur utk minta didoakan... subhanallah, dan ada hal lain yg tdk bisa saya cantumkan semua
yg pasti saya lebih suka manhaj salaf yg lebih islami dan lebih aswaja, ketimbang mengikuti kelompok ahlusunnah tapi justru perbuatannya banyak yg tidak sesuai sunnah nabi. Allaaahu a'lam
lapor pak saya sudah di doktrin sama salafi wahabi..
ReplyDeletesemenjak di doktrin sama salafi wahabi, sekarang saya berfaham berdasarkan alquran dan as-sunnah semuai pemahaman salafu sholeh.. gak di tambah2 oleh Virus TBC (Takhayul,Bid'ah,dan Churofat) yang dibuat masyarakat di tempat saya..
dulu saya suka mengamalkan TBC (Takhayul,Bid'ah,dan Churofat) tapi semenjak saya di doktrin sama Salafi Wahabi Allhamdulillah sekarang saya sadar dan kembali ke Al Quran dan As Sunnah <3
I Love Manhaj Salaf
#HidupSalafi hehe
kalau di daerah ane, kok gak gitu yah..??? mungkin tergantung pemahaman, dan pelaksanaan orangnya kali yah..?? ane seneng nonoton rodja :)
ReplyDeletehttps://www.youtube.com/watch?v=UiwuORUPKlk
ReplyDeletenonotn ini aja... :)
ReplyDelete