BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Saturday, May 24, 2014

Bisa Membedakan Suatu Hal adalah sifat Aqal seorang Muslim

Muslimedianews.com ~ Salah satu sifat dari akal seorang Muslim adalah: Akal yang mampu membedakan antara satu hal dengan hal lain. Sebagai bentuk contoh, ia paham dengan ‘skala prioritas’.

Akal yang seperti itu akan mampu membedakan bahwa ‘ini’ berbeda dengan ‘itu’. ‘Ini’ harus dikerjakan lebih dulu, kemudian ‘itu’ dikerjakan setelahnya. Maksudnya adalah ia tahu mana yang paling penting sehingga harus dikerjakan lebih dulu, kemudian mana yang derajat kepentingannya lebih sedikit untuk bisa dikerjakan setelahnya. Sehingga sebenarnya ia tahu bahwa semuanya penting, akan tetapi ia juga paham bahwa ada yang lebih penting sehingga harus dikerjakan terlebih dahulu.

Hal ini erat kaitannya dengan satu kaidah yang paling utama dalam Fikih Islam, yaitu: “Dar`u al-mafâsid muqaddam ‘ala jalbi al-mashâlih” (Menjauhi mafsadat itu lebih utama dibanding mendapatkan maslahat). Sehingga dalam suatu perbuatan, yang ia memiliki mafsadat dan maslahat, yang menjadi prioritas utama adalah bagaimana untuk menjauhi mafsadat yang ada. Inilah mengapa Syariat Islam membolehkan “Thalaq” (cerai), (meskipun ini merupakan perbuatan yang halal yang paling tidak disukai oleh Allah Swt). Cerai pada umumnya mampu menyebabkan runtuhnya rumah tangga, terpisahnya keluarga, dan tertekannya si anak. Akan tetapi ini merupakan cara, untuk menjauhi mafsadat yang lebih besar, untuk melaksanakan apa yang menjadi prioritas. Maka apabila sebuah keluarga yang jika tetap dipertahankan mampu membuat mereka jauh dari Allah Swt, membuat mereka jauh dari dirinya sendiri, membuat mereka lepas dari tujuan asli Allah menciptakannya, membuat mereka tidak bisa menjalankan apa yang Allah perintahkan, saat itulah hal ini perlu untuk dilaksanakan.

Syaikh Ali Jum’ah (ulama Mesir)
via Suara Al Azhar
« PREV
NEXT »

No comments