Muslimedianews.com ~ Isu beredarnya Coklat Cadbury yang mengandung babi di Malaysia menjadi
perhatian konsumen muslim di Indonesia. Berdasarkan informasi dan berita
tersebut maka LPPOM MUI sebagai Lembaga Sertifikasi Halal di Indonesia
menginformasikan bahwa :
1. LPPOM
MUI belum mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak Malaysia dan JAKIM
sebagai lembaga Sertikasi Malaysia serta PT. Cadbury Indonesia
2. Adapun coklat Cadbury yang telah mendapat Sertifikasi Halal oleh MUI a.n. PT. Cadbury Indonesia adalah :
a) Cadbury Dairy Milk (Milk Chocolate)b) Cadbury Dairy Milk Cashew & Cookiesc) Cadbury Dairy Milk Caramellod) Cadbury Dairy Milk Panned Assortmente) Cadbury Dairy Milk Panned Almond Nutsf) Cadbury – Choclairs Caramelg) Cadbury Dairy Milk Fruits and Nutsh) Cadbury Dairy Milk Black Foresti) Cadbury Dairy Milk Rolls (Milk Chocolate Bite Sized)j) Cadbury Hot Chocolate Drink 3 in 1
3. Merujuk pada pedoman Halal Assurance System (HAS 23000), disebutkan bahwa :
a. Pada Sertifikat halal dicantumkan nomor Sertifikat, nama dan alamat perusahaan, nama dan alamat pabrik, nama produk secara rinci serta masa berlaku Sertifikat. Jika terdapat beberapa nama pabrik atau nama produk cukup banyak, maka data tersebut dituliskan dalam lampiran Sertifikat, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Sertifikat halal.b. Untuk produk yang diproduksi di beberapa pabrik, maka lampiran Sertifikat dibuat per pabrik dengan nama produk untuk masing-masing pabrik.
4. Dua
produk Cadbury yang terindikasi positif jejak DNA Babi oleh Departeman
Kesehatan Malaysia, yaitu Cadburry Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy
Milk Roast Almond, tidak termasuk dalam produk yang mendapat
Sertifikasi dari LPPOM MUI.
5. Apabila
ditemukan produk yang beredar di pasaran dan di luar daftar yang telah
disertifikasi oleh LPPOM MUI, hal tersebut diluar kewenangan dan
tanggung jawab LPPOM MUI.
Demikian pemberitahuan ini disampaikan, untuk dapat diketahui oleh masyarakat.
Sumber : halalmui.org
No comments
Post a Comment