BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Tuesday, August 19, 2014

Brebes Deklarasi Tolak ISIS dan Gerakan Anti-Pancasila

Muslimedianews.com, Brebes ~ Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Brebes bersama pemerintah kabupaten, Kodim 0713, Polres, dan para ulama serta tokoh masyarakat setempat mendeklarasikan penolakan terhadap masuknya gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Kabupaten Brebes.

Pembacaan Deklarasi dilakukan oleh Wakil Rais Syuriyah PCNU KH Khusnan Zain di Pendapa Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Penolakan ISIS ditandai dengan pendatanganan dan pembacaan pernyataan sikap penolakan ISIS, Sabtu malam (16/8) lalu.

Aksi penolakan dari berbagai unsur elemen masyarakat di Kota Bawang itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi berkembangnya gerakan ISIS, yang dinilai bertentangan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta bertolak belakang dengan ajaran Islam yang sebenarnya.

Ketua PCNU Brebes KH Athoillah menjelaskan, sedikitnya ada empat poin peryantaan sikap dalam deklarasi penolakan gerakan ISIS tersebut. Di antaranya, menolak masuknya kelompok gerakan ISIS dan gerakan-gerakan lainnya yang sejenis di Kabupaten Brebes; merajut kebersamaan atas dasar ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insyaniyah dalam ikhtiar menjaga keutuhan NKRI.

Kemudian, bersama-sama memberikan pencerahan kepada umat dan komunitas masih-masing agar meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk kegiatan atau gerakan yang berpotensi membahayakan keutuhan NKRI. Serta, mendorong aparat keamanan dan lembaga peradilan untuk melakukan upaya penegakan hukum sesuai dengan perundangan yang berlaku.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti mengatakan, deklarasi penolakan gerakan ISIS dilakukan sebagai upaya mengantisipasi agar tidak berkembang di Kabupaten Brebes. Selain itu merupakan bentuk komitmen bersama seluruh elemen masyarakat mulai dari TNI, Polri, Ulama hingga masyarakat agar Brebes aman dari pengaruh ISIS. "Dari laporan yang saya terima, hingga saat ini tidak ada gerakan ISIS di Brebes," tandasnya.

Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada menegaskan, hingga saat ini gerakan ISIS tidak ada di Brebes. Kendati demikian, pihaknya bersama Polri tetap harus mewaspadai masuknya gerakan tersebut. Khususnya, kewaspadaan di beberapa daerah yang dinilai rawan bisa dimasuki gerakan ISIS tersebut.

"Sejauh ini memang di Brebes tidak ada, tetapi waspada tetap kami lakukan. Sebab, kami menilai ada beberapa daerah yang rawan dimasuki," katanya.

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Brebes KH Subkhan Makmum menyakini,  kalangan pondok pesantren di Brebes tidak akan terpancing dengan ajakan paham ISIS. Sebab, pesantren akan selalu mengedepankan ajaran yang sesuai dengan Ahlussunah Wal Jamaah. Pesantren juga akan selalu sigap  membantu mencegah masuknya ISIS ke Brebes.

"Paham seperti ini biasanya menarik pengikut dengan selalu menjanjikan surga, padahal surga itu jelas milik orang yang beriman dan bertaqwa. Pesantren akan terus memberi pemahaman konfrehensif kepada seluruh masyarakat tentang Islam yang Kaffah," tandasnya. (Wasdiun/Mahbib)

Sumber NU.or.id
« PREV
NEXT »

No comments