BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Friday, October 17, 2014

SDA Heran Kubu Romy Membangkang Majelis Syari'ah dan Mahkamah Partai

Surabaya, Muslimedianews.com ~ Sepanjang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dibentuk, belum pernah ada kader yangg membangkang dari keputusan Majelis Syariah serta Mahkamah Partai. Sebab, Majelis Syariah dan Mahkamah Partai diisi oleh tokoh-tokoh karismatik serta ulama. Ketua Majelis Syariah sendiri merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH Maimoen Zubair (Mbah Moen). Akan tetapi, peserta Muktamar VIII PPP di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), ternyata berani melawan keputusan Majelis Syariah dan Mahkamah Partai.

"Saya heran masih ada kader partai yang mau datang ke Surabaya. Belum pernah ada dalam sejarah PPP, seorang kader partai melawan tokoh-tokoh dan ulama-ulama kharismatik yang ada di PPP," kata Ketua Umum (Ketum) DPP PPP Suryadharma Ali. Hal itu disampaikannya saat dihubungi, Kamis (16/10/2014). 
 
Hal senada disampaikan Ketua DPW PPP Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

"Kubu Romy melawan Majelis Syariah dan Mahkamah Partai. Semua orang dilawan dan semua aturan ditabrak. Putusan Mahkamah Partai harus dijalankan oleh semua kader, dan keputusan atau fatwa Majelis Syariah itu hukum yang harus ditegakkan," kata Lulung.

Sepulangnya dari Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimoen Zubair (Mbah Maoen) menggelar jumpa pers di sebuah hotel, di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jawa Barat, Rabu (15/10/2014).

Menurut Mbah Moen, Muktamar yang digelar kubu Romy memang tidak sah. Selain itu, rencana SDA menggelar Muktamar pada 23 Oktober juga tidak bisa dilakukan. Pasalnya, kubu Romy dan SDA sedang berseteru. "Muktamar yang dilaksanakan oleh pihak yang bersengketa tidak sah, sesuai putusan Mahkamah Partai," kata Mbah Moen.

Muktamar VIII telah memilih secara aklamasi Romy sebagai ketum PPP yang baru menggantikan SDA. Namun, kubu SDA tetap menyatakan terpilihnya Romy tidak sah.

PPP sendiri adalah sebuah partai politik di Indonesia. PPP berdiri pada 5 Januari 1973. Partai ini merupakan hasil gabungan dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Perti, dan Parmusi.

Mbah Moen meyakini PPP adalah partai yang konsisten terhadap ideologi Islam. Ideologi Islam itu akan ternodai jika PPP selalu dirundung konflik antara sesama pengurus DPP. Mbah Moen sedih atas konflik yang mendera partainya.

"Saya merasa hati saya sangat sedih dan menangis atas apa yang terjadi akhir-akhir ini. PPP adalah partai yang didirikan untuk mempersatukan empat partai yaitu Partai NU, Partai Muslimin Indonesia, PSII, dan Perti," kata Mbah Moen dalam sebuah kesempatan.


Sumber Beritasatu
« PREV
NEXT »

1 comment

  1. Noordin M. Oscar17 October 2014 at 09:18

    Romy dan kelompoknya haus akan jabatan dan kekuasaan..Hubbud Duniya..

    ReplyDelete