MWC NU dan Banser Curug Kabupaten Tangerang gelar Tabligh Akbar dalam rangka Halal Bihalal tahun 1439 Hijriyah Senin, 9 Juli 2018 bertempat di Komplek Pondok Pesantren Miftahul Khaer Desa Sukabakti Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang.
Puluhan ribu jamaah dan Nahdiyyin hadir memenuhi pelataran dan lapangan halaman masjid Pesantren Miftahul Khaer.
Maulana abah Habib Lutfi bin Yahya dalam ceramahnya menceritakan tentang sejarah kerajaan yang berada di nusantara beberapa ratus tahun lalu. Kerajaan tersebut hancur bukan karena musuh dari luar kerajaannya tetapi karna di obok-obok danj dirusak dari dalam kerajaan mereka sendiri. Ditebarkanlah fitnah dan bibit-bibt kebencian pada pemerintahan kerajaan, diadu domba para sesama dan semua itu sangat mencerminkan keadaan negara kita saat ini, dimana kita sedang ditaburi benih-benih kebencian dihati kita oleh orang-orang yg berdalih cinta tanah air namun sejatinya mereka ingin menghancurkannya karena bila kita cinta pada negara, maka kita tak akan mencari-cari aibnya, aib negara kita, aib pemerintahan kita yang saat ini sedang memimpin negara kita.
Ditebarkanlah bibit rasa saling curiga dan merasa paling benar, ditebarkanlah benih-benih kebencian pada para ulama. Intinya orang yang memang ilmunya baik tak akan merasa lebih baik dan tak akan membongkar aib orang lain.
Bangsa yang berjaya adalah bangsa yang anak mudanya masih mau terus belajar, masih mau mendengarkan, masih mau membaca dan berusaha menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain.dan sekitarnya, jangan berhenti tuk terus belajar dan jangan pernah merasa cukup dan puas pada ilmu yg kita dapat, bukankah dianjurkan menuntut ilmu dari buaian sampai ke liang lahat kita?
Tanda-tanda seseorang ilmunya barokah adalah semakin tinggi ilmunya semakin bijak ucapanya, semakin tawadhu sikapnya dan semakin dekat pada Tuhannya dan semakin melihat kekurangan pada dirinya hingga tak sempat lagi melihat kekurangan dan mnyebarkan aib orang lain.
No comments
Post a Comment