BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Friday, December 20, 2013

Natal, Tahun Baru, dan Pemilu 2014 Jadi Target Teroris

Muslimedianews, Jakarta ~ Selain natal dan tahun baru, penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) tahun depan juga diyakini menjadi target kelompok teroris. Keyakinan itu muncul karena kelompok teroris menjadikan demokrasi sebagai musuh yang paling besar.

“Tesisnya, pada awalnya teroris di [negara] kita tak ada kepentingan dengan pemilu. Tetapi (berubah) pada tahun 2012 saat mereka punya kepentingan di Sulsel (saat hendak mengebom Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo). Secara teori musuh paling besar mereka adalah demokrasi dan pemilu adalah wahana demokrasi paling utama,” kata Ketua Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Ansyad Mbai di Jakarta Kamis (19/12/2013).

Sehingga, Ansyad melanjutkan, secara teori, bagi aparat keamanan, tidak ada kata lain kecuali berasumsi pemilu akan jadi target.

“Demokrasi jadi musuh teroris paling besar karena demokrasi sangat mengagungkan kebebasan dan kedaulatan individu, per orangan. Padahal dalam Islam versi mereka, tidak ada manusia yang berdaulat kecuali (Tuhan) di atas sana yang diwakili khalifah (pemimpin). Demokrasi dianggap produk barat yang notabene kafir untuk menghancurkan Islam,” beber Ansyad.

Anggota DPR yang terpilih dalam demokrasi, lanjut Ansyad, telah difatwa kafir karena berhukum selain hukum Allah. 

“Tidak ada alternatif lain kecuali antisipasi,” tegasnya dan menambahkan, polisi di Indonesia juga tetap akan jadi target sebagaimana yang terjadi secara global di Pakistan, Irak, Tiongkok, dan Mesir.



Sumber: Berita Satu
Redaktur: Ibnu Munir

« PREV
NEXT »

No comments