Muslimedianews, Timur Tengah ~ Departemen Pertahanan AS telah menyetujui penjualan ribuan rudal anti-tank ke Arab Saudi di tengah kunjungan Kepala Pentagon, Chuck Hagel ke Timur Tengah.
Pada hari Kamis (5/12/13), Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) memberitahu Kongress bahwa mereka telah menyetujui permintaan Riyadh Arab Saudi untuk membeli 14.000 rudal BGM-71 TOW, rudal anti tank yang terkendali, dan lebih dari 1.700 rudal serupa dalam dua kontrak yang terpisah senilai $ 1,1 miliar.
"Penjualan yang diusulkan ini akan memberikan kontribusi pada kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS, yaitu dengan cara meningkatkan keamanan salah satu mitra istimewa mereka yang merupakan kekuatan penting bagi stabilitas politik di Timur Tengah.", kata DSCA.
Chuck Hegel, menteri pertahanan AS yang tiba di Bahrain pada Kamis (05/12/13), meyakini para sekutu AS di kawasan Timur Tengah bahwa Washington tidak akan mengubah kebijakan militernya.
Pada Jumat (06/12/13), dia mengatakan bahwa AS tidak punya rencana untuk mengurangi jumlah militernya di kawasan atau rencana untuk mengurangi jumlah penjualan senjata ke negara-negara Teluk Persia.
"Saya yakinkan kepada segenap mitra kami bahwa kami tidak akan pergi ke mana-mana.", kata menteri pertahanan AS ini.
Dia juga mengatakan, "Wilayah ini berbahaya, mudah bergejolak, dan tidak stabil. Dan kehadiran AS di wilayah ini adalah untuk membantu sekutu kami dan meyakinkan mereka akan kerjasama kami dalam mengontrol ketidakstabilan yang berbahaya ini."
Sumber: Aktual Press
Redaktur: Ibnu Munir
No comments
Post a Comment