BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Sunday, December 22, 2013

Toko Kitab (Wahabi) di Sekitar Al-Azhar

Muslimedinews.com ~ Syekh Jamal Faruq, dosen Universitas Al-Azhar dan staf pengajar di masjid Al-Azhar, pernah bercerita kepada kami, bahwa deretan toko di belakang kampus dan masjid Al-Azhar yang hampir semuanya beraliran Wahabi, mulanya hanyalah lapak para pedagang miskin yang berjualan kitab dengan beralaskan koran, tikar, atau terpal di emperan jalan. Lalu para pengusaha, saudagar, dan pebisnis Arab Saudi datang dan menawarkan modal serta membiayai toko dan keperluan para pedagang itu dengan syarat menjual kitab-kitab yang beraliran Wahabi.

Para pedagang kitab Mesir itu pun tergiur dan didatangkanlah kitab-kitab cetakan Arab Saudi untuk tahap pertama guna memenuhi isi toko. Dan lambat laun muncullah percetakan-percetakan kitab yang beraliran Wahabi. Dan hingga kini bisa kita lihat toko-toko kitab Wahabi berjejer dan bertengger mengelilingi kampus dan masjid Al-Azhar.

Hal seperti ini, tutur Syekh Jamal Faruq, bertujuan untuk melemahkan dakwah Al-Azhar lantaran dunia tahu bahwa Al-Azhar adalah benteng Ahlusunnah wal Jamaah yang mengaplikasikan Islam secara moderat, toleransi, tidak keras namun tegas dan berprinsip. Tapi usaha Wahabi ternyata sia-sia. Buktinya meski dikelilingi toko-toko Wahabi, Al-Azhar masih bisa eksis membuktikan dakwah Islam yang berlandaskan akidah Asyairah dan Maturidi, berfikih 4 mazhab, dan bertasawuf dengan cara yang tak berlebihan.

Oleh: Mas Yaqin
(Mahasiswa Al Azhar Cairo - Mesir)
« PREV
NEXT »

No comments