BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Monday, January 13, 2014

Pemerintah Gresik Resmi Keluarkan SK Penutupan Majelis Tafsir Alqur'an (MTA)

Muslimedianews, Gresik ~ Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gresik mengeluarkan surat penghentian sementara Kegiatan Majelis Tafsir Al Qura’n di Kabupaten Gresik.Surat bernomor, 451.48/01/437.77/2014 yang ditandatangani, Budi Rahardjo selaku Plt Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gresik, tertanggal 2 Januari 2014, Perihal Penghentian sementara Kegiatan Majelis Tafsir Al Qura’n di Kabupaten Gresik. Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Gresik, Agus Setya Prambudi, surat tersebut sudah dikirimkan ke Ketua Pengurus Majelis Tafsir Al Qur’an Perwakilan Gresik yang berkantor di Jalan Arif Rahman Hakim 93, Kelurahan Sidomoro Kecamatan Kebomas Gresik.

Langkah itu diambil Pemerintah Kabupaten Gresik untuk memelihara hubungan intern umat beragama di Kabupaten Gresik yang telah berjalan dengan baik. Penghentian sementara kegiatan Majelis Tafsir Al Qur’an di Kabupaten Gresik menurut pihak Kesbangpol karena adanya keresahan sebagian masyarakat terhadap kegiatan tersebut. 

“Keresahan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada pihak Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gresik” ujar Agus.

Atas keresahan kegiatan MTA ini, serta berbagai pernyataan keberatan dan dukungan agar Pemkab menutup kegiatan Majelis Tafsir Al Qura’n di Kabupaten Gresik, maka Pemkab Gresik mengadakan rapat koordinasi bersama Muspida, Kemenag Gresik, MUI Gresik dan FKUB. Dalam Rakor yang diselenggarakan di ruang Putri Cempo pada Selasa, 24 Desember 2013 berkesimpulan bahwa kegiatan Majelis Tafsir Al Qur’an (MTA) di Kabupaten Gresik agar dihentikan sementara.

Sesuai yang disampaikan oleh Plt Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Budi Rahardjo melalui Kabag Humas Pemkab Gresik, surat keberatan itu berasal dari berbagai elemen masyarakat diantaranya, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik bernomor : 81/MUI/KAB.G/XII/2013 tertanggal 24 Desember 2013. MUI memandang perlu agar kegiatan MTA untuk diberhentikan sementara.

Pihak Syuriah Pengurus Cabang Nahdhlatul Ulama Kabupaten Gresik juga mengirimkan surat keberatan yang bernomor 710/PC/Tanf./L-09/XII/2013 tertanggal 26 Desember 2013. Dalam surat tersebut Syuriah PCNU menyatakan keberatan atas kegiatan MTA dan memandang perlu untuk menutup kegiatan dalam waktu yang tidak ditentukan.

Keberatan akan kegiatan MTA juga disampaikan oleh kelompok masyartakat yang lain. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gresik melalui suratnya bernomor 003/FKUB-GRESIK/XII/2013 tertanggal 25 Desember 2013. FKUB meminta agar Bupati Gresik mengambil tindakan atas MTA. Menurut FKUB, dengan mempertimbangkan kerukunan umat beragama.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kelurahan Sidomoro dimana Kelompok MTA ini beraktifitas. Surat Kepala Kelurahan tertanggal 27 Desember 2013 bernomor 300/97/437.102.16/2013 menindak lanjuti surat pernyataan 72 warga setempat yang keberatan atas kegiatan MTA dan mendukung penghentian kegiatan tersebut.

Sedangkan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Gresik mengirimkan surat bernomor 028/PC/SR-1/XII/2013 tertanggal 12 Desember 2013 juga keberatan atas berdirinya MTA Kabupaten Gresik. Dan meminta agar MTA Kabupaten Gresik di tutup.



Sumber: GresikKab.go.id
Redaktur: Ibnu Munir

« PREV
NEXT »

No comments