Muslimedianews.com ~ Umat Islam Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja), khususnya kalangan pendidikan (guru) dalam bidang agama perlu lebih teliti dalam mengajarkan persoalan akidah kepada anak didik mereka.
Pasalnya, ada buku AKIDAH AKHLAK Madrasah Aliyah kelas X bermuatan paham aqidah yang tidak sesuai dengan mayoritas umat Islam, Ahlussunnah wal Jama'ah.
Buku yang diterbitkan Bumi Aksara tersebut bermuatan aqidah Wahhabi. Ciri utamanya adalah membagi Tauhid menjadi 3 (tiga).
Buku yang diterbitkan Bumi Aksara tersebut bermuatan aqidah Wahhabi. Ciri utamanya adalah membagi Tauhid menjadi 3 (tiga).
"Awas... Buku AKIDAH AKHLAK Madrasah Aliyah Disusupi Wahabi.. Ada pembagian Tauhid versi Wahabi.. Perhatikan Scannya dibawah ini (pada buku) !!! Sebarkan dan Waspadalah !!!!!", tulis Ketua PCLTN NU Kencong Ust. Mastur Maskur, S.Ag, M.Pd pada scan cover buku yang diupload melalui akun facebooknya (12/8/2014).
Ust. Mastur yang juga anggota LBM NU Jember itu menghimbau umat Islam agar waspada terhadap penyebaran aqidah Wahhabi tersebut.
Berkaitan dengan pembagian Tauhid ala Wahhabi yang membagi Tauhid menjadi tiga, Ust. Maskur menyarankan untuk membaca tulisan yang ada diblognya "Membedah Pembagian Tauhid Ala Wahabi ".
Di kalangan kaum Wahabi ada paham bahwa tauhid terbagi menjadi tiga. Pertama, Tauhid Rububiyah, yaitu iman kepada Allah sebagai satu-satunya pencipta (al-Khaliq), penguasa(al-Malik), dan pengatur seluruh makhluk (al-Mudabbir). Kedua, Tauhid Uluhiyah, yaitu meyakini bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah. Dan ketiga, Tauhid al-Asma wa al-Shifat, yaitu menetapkan nama-nama dan sifat-sifat Allah yang terdapat dalam al-Qur'an dan hadits, tanpa melakukan ta’thil (penolakan), tahrif (perubahan dan penyimpangan lafadz dan makna), tamtsil (penyerupaan) dan takyif (menanya terlalu jauh tentang sifat Allah).
Pembagian tauhid menjadi tiga adalah bid’ah yang batil dan munkar. Sebagaimana dijelaskan oleh Syeikh Salim Alwan al-Hasani. Pembagian tersebut tidak ada di dalam al-Qur’an maupun al-Hadits. Tidak pula dikatakan oleh seorangpun ulama salaf ataupun ulama yang mu’tabar.
Di kalangan kaum Wahabi ada paham bahwa tauhid terbagi menjadi tiga. Pertama, Tauhid Rububiyah, yaitu iman kepada Allah sebagai satu-satunya pencipta (al-Khaliq), penguasa(al-Malik), dan pengatur seluruh makhluk (al-Mudabbir). Kedua, Tauhid Uluhiyah, yaitu meyakini bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah. Dan ketiga, Tauhid al-Asma wa al-Shifat, yaitu menetapkan nama-nama dan sifat-sifat Allah yang terdapat dalam al-Qur'an dan hadits, tanpa melakukan ta’thil (penolakan), tahrif (perubahan dan penyimpangan lafadz dan makna), tamtsil (penyerupaan) dan takyif (menanya terlalu jauh tentang sifat Allah).
Pembagian tauhid menjadi tiga adalah bid’ah yang batil dan munkar. Sebagaimana dijelaskan oleh Syeikh Salim Alwan al-Hasani. Pembagian tersebut tidak ada di dalam al-Qur’an maupun al-Hadits. Tidak pula dikatakan oleh seorangpun ulama salaf ataupun ulama yang mu’tabar.
red. Ibnu L' Rabassa
www.abuibrahim.blogspot.com/2010/12/membedah-pambagian-tauhid-ala-wahabi.html
Link Terkait :
Hadirkan dalil dan penjelasan terperinci. Semua orang dapat mengklaim bathil, bid'ah, ataupun munkar.
ReplyDeletekalau masuk kurikulum, bagaimana?
ReplyDeletemasalahnya pembagian tauhid menjadi tiga itu tidak ada dalilnya masbro,
ReplyDeleteBener, dalilnya mana? Berbicara hr berdasar ilmu.
ReplyDeletekaloq masalah tauhid rububiyah sama uluhiyah di MTS pun aku dah bljr :3
ReplyDeletebuset segitu MA ya..masih aja kena ama virus wahabi
ReplyDeletenah itu koq ada 6 ???
ReplyDelete