BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Thursday, August 14, 2014

NU Probolinggo Tolak ISIS karena tak Sesuai Islam Rahmatan Lil 'Alamin

Muslimedianews.com, Probolinggo ~ Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo secara tegas menolak keberadaan Islamic State in Iraq and Syiria (ISIS). ISIS dinyatakan sebagai organisasi yang terlarang.

“Kemunculannya sangat tidak sejalan dengan konsep Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin,” ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Moch. Syaiful Hadi, Rabu (13/8/2014).

Menurut Kiai Syaiful Hadi, gagasan untuk mendirikan Negara Islam tidak relevan dengan kondisi yang ada. Terutama Indonesia yang majemuk dan sangat toleran terhadap perbedaan. Apalagi dahulu NU ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

“Kami sudah sepakat bahwa NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah final. NU yang mempunyai peran besar berjuang merebut kemerdekaan Indonesia sudah menyepakati hal itu. Jadi ketika ada organisasi yang ingin memunculkan gagasan Negara Islam saat ini sudah tidak relevan,” jelasnya.

Lebih lanjut Kiai Syaiful Hadi menjelaskan ajaran ISIS telah menyimpang dari konsep Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). “Kami juga minta anak muda NU untuk tidak terpengaruh apalagi sampai mengikuti ajaran itu,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, Kiai Syaiful Hadi menginginkan ada sebuah diskusi terkait ISIS. Baik diikuti oleh kalangan NU maupun organisasi lainnya. Katanya hal ini sangat penting untuk membuka wawasan masyarakat. “NU sendiri belum mengenal sosok-sosok simpatisan atau tokoh ISIS di Indonesia. Jadi kewaspadaan harus terus ditingkatkan karena hal ini menjadi ancaman yang serius,” terangnya.

Gerakan ini kata Kiai Syaiful Hadi berpotensi membuat maker. Karenanya, pihaknya meminta seluruh komponen bangsa untuk mengantisipasi munculnya gerakan terlarang ini. Sebab keberadaan ISIS ini merupakan tanggung jawab bersama agar kader-kader NU tidak terpengaruh.

“Kami tidak ingin ada lagi radikalisasi atas nama agama. Yang jelas kami akan selalu berusaha untuk membentengi seluruh warga NU dari paham-paham yang bertentangan dengan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)

Sumber nu.or.id
« PREV
NEXT »

No comments