BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Friday, October 17, 2014

PBNU Berharap Menag dan Menteri Pendidikan bukan dari Parpol

Jakarta, Muslimedianews.com ~ Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berharap Menteri Agama dan Menteri Pendidikan yang sebentar lagi ditunjuk oleh presiden baru, bukan berasal dari partai politik.

“Supaya mereka betul-betul menjadi pelayan umat dalam bidang agama, tidak ada kepentingan sedikitpun untuk partai politik. Karena nanti yang didahulukan kepentingan partainya, bukan umatnya, walaupun dia orang NU,” katanya kepada NU Online, Jum’at (17/10/2014).

Demikian pula dengan menteri pendidikan karena mereka akan membangun konsep, ide dan terobosan bagaimana pendidikan semakin berkualitas, harus fokus di situ, jangan sampai pikirannya terpecah di partai politik.

Menteri agama, katnya, akan jadi penengah dan perekat antar agama, fungsi-fungsi yang mengayomi dari sisi keagamaan dan keimanan. “Ini betul-betul orang yang netral, sama sekali tidak ada partainya.”

Beberapa kriteria yang harus dimiliki seorang menteri agama menurut Kiai Said adalah harus alim, paham agama, dekat dengan tokoh agama seperti dari NU atau Muhammadiyah, dll dan betul-betul membawa arah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang religius.

“Menteri agama harus memiliki semangat toleran, tasamuh. Jangan sampai Islam Indonesia terperosok atau terkontaminasi ideologi radikal,” tandasnya.

Ia menegaskan, di lingkungan PBNU, banyak tokoh yang layak menduduki posisi tersebut. Terkait dengan menteri dalam bidang ekonomi yang dikhawatirkan dari kelompok neolib, ia mendukung menteri-menteri yang pro rakyat.

“Saya belum bisa mengatakan si A neolib atau tidak, kita dukung yang pro rakyat, yang tetap berfikir mensejahterakan rakyatnya. Kita ngak bisa memilih salah satu pilihan dan mengesampingkan yang lain, harus kombinasi, ngak bisa sosialis mutlak atau liberalis mutlak,” tugasnya. (mukafi niam)

Sumber www.nu.or.id
« PREV
NEXT »

No comments