Dalam kamus besar bahas Indonesia pesantren diartikan sebagai asrama tempat santri atau tempat murid-murid belajar mengaji. Sedangkan secara istilah pesantren adl lembaga pendidikan Islam dimana para santri biasa tinggal di pondok (asrama) dgn materi pengajaran kitab-kitab klasik dan kitab-kitab umum bertujuan utk menguasai ilmu agama Islam secara detail serta mengamalkan sebagai pedoman hidup keseharian dgn menekankan penting moral dalam kehidupan bermasyarakat (Fenomena 2005: 72).
MACAM-MACAM PESANTREN
Pada dasarnya pesantren dibagi menjadi dua yaitu Pesantren Salaf dan Modern (Kholaf). Setidaknya ini adalah macam pesantren yang ada di lingkungan Nahdlatul Ulama. Pesantren NU adalah pesantren yang sangat toleran dan akomodatif pada kultur lokal. Pesantren berkultur NU adalah pesantren yang paling aman dan memiliki kualitas pengajaran agama paling baik. Ciri khas dari pesantren ini adalah adanya ritual tahlilan biasanya pada malam Jum'at, shalat subuh dan paruh kedua tarawih memakai qunut, salat tarawih 20 roka'at dan mengaji kitab kuning.
A. PONDOK PESANTREN SALAF
Pondok pesantren Salaf atau salafiyah menganut sistem pendidikan tradisional ala pesantren. Yaitu, sistem pengajian kitab sorogan dan wetonan atau bandongan. Di sebagian pesantren salaf saat ini sudah ditambah dengan semi-modern dengan sistem klasikal atau sistem kelas yang disebut madrasah diniyah (madin) yang murni mengajarkan ilmu agama dan kitab kuning.
Contoh Pesantren salaf murni yang besar dan tua seperti Ponpes Sidogiri Pasuruan, Pesantren Langitan, Pondok Lirboyo Kediri. Bedakan kata salaf atau salafiyah di sini yang bermakna tradisional atau kuno, dengan "Salafi" yang menjadi nama lain atau sering dipakai Wahabi.
B. PONDOK PESANTREN MODERN
Seiring dinamika zaman, banyak pesantren NU yang sistem pendidikan asalnya salaf berubah total menjadi pesantren modern. Ciri khas pesantren modern adalah prioritas pendidikan pada sistem sekolah formal dan penekanan bahasa Arab modern (lebih spesifik pada speaking/muhawarah).
Kebanyakan pesantren modern juga berupaya untuk memadukan untuk pengajaran pesantren dengan sistem pendidikan pemerintah. Meskipun porsi pengajian kitab kuning tidak seperti pesantren salaf. Tidak semua pesantren modern mempriotitaskan pendidikan formasl semata.
MACAM PESANTREN LAINNYA
Selain dari pesantren yang ada dilingkungan Nahdlatul Ulama, ada pula pesantren yang berafiliasi kepada Muhammadiyah, maupun organisasi Islam lainnya.
Pesantren Muhammadiyah ciri khasnya tidak ada ritual tahlilan maupun diba'an / habsyian dan secamnya. Tidak ada qunut saat salat Subuh atau paruh akhir shalat tarawih. Jumlah raka'at shalat tarawih cuma 8 roka'at. Gerakan Muhammadiyah dari segi ritual keagamaaan dan pandangan teologi sebenarnya dipengaruh oleh Rasyid Ridla, tetapi terkadang sebagian masyarakatnya lebih cenderung kepada Wahhabi dalam versi yang lebih lunak.
Beberapa pesantren dari organisasi tertentu juga memiliki kemiripan dengan Nahdlatul Ulama karena kesamaan kultur.
Ada juga pesantren RADIKAL. Secara ideologi mereka adalah wahhabi. Memang mirip dengan Muhammadiyah tetapi sangat keras. Kebanyakan pesantren tersebut baru tumbuh beberapa dekade ini baik yang menggunakan nama pesantren tahfidz maupun lainnya.
ISTILAH LAIN
Pesantren Kilat yaitu pesantren yang berbentuk semacam training dalam waktu relatif singkat, dan biasanya dilaksanakan pada waktu libur sekolah. Pesantren ini menitik beratkan pada keterampilan ibdah dan kepemimpinan. Sedangkan santrinya terdiri dari siswa sekolah yang dipandang perlu mengikuti kegiatan keagamaan dipesantren kilat.
disarikan dari : Al-Khairat dan sumber lainnya