BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Friday, May 16, 2014

Bacaan Ini Hindarkan Bayi dari Zina seumur Hidupnya, Insyaallah

Muslimedianews.com ~ Menjadi orang tua bagi anak-anak sangat gampang. Ia boleh menunggu saja anak-anak keluar dari rahim istrinya atau memungut anak dari pangkuan panti asuhan dan rumah bersalin. Sedangkan menjadi orang tua yang berperan, susah-susah gampang. Dibilang gampang, kadang terkendala di tengah jalan. Dibilang susah, tetapi berjalan begitu saja.

Yang paling gampang, melantunkan lafal adzan di kuping kanan dan iqamah di telinga kiri bayi yang menjadi tugas orang tua pertama kali setelah anak lahir. Selain karena demikian perlakuan Rasulullah SAW terhadap Hasan dan Husein, tetapi juga lafal dua kalimat syahadat yang masuk ke lubang telinga bayi cukup melindunginya dari setan ibu-ibu yang suka ‘mengasuh’ bayi-bayi manusia. Ini jelas disabdakan Rasulullah SAW.

Setelah itu, para orang tua juga selayaknya mengantisipasi masa depan bayi sejak dini. Mereka dianjurkan membaca surah Al-Qadar di telinga kanan si bayi. Amalan ini berkhasiat menjauhkan si anak dari dosa besar zina sepanjang usianya kelak. Anggaplah sebagai pembuktian kasih sayang orang tua demi kepentingan masa depan bayi. Syekh Muhammad bin Ibrahim Al-Baijuri dalam Hasyiyatus Syekh bin Ibrahim Al-Baijuri ala Syarhil Allamah ibni Qasim Al-Ghazzi menerangkan.

و نقل عن الشيخ الديربي أنه يسن أن يقرأ فى أذن المولود اليمنى سورة إنا أنزلناه لأن من فعل به ذلك لم يقدر الله عليه زنا طول عمره. قال هكذا أخذناه عن مشايخنا
“Dikutip dari Syekh Dairobi bahwa dianjurkan membaca surah Al-Qadar di lubang telinga kanan bayi. Karena, bayi mana saja yang diperlakukan demikian niscaya dilindungi Allah dari dosa zina seusia hidupnya. Kata Syekh Dairobi, ‘Demikianlah amalan yang kami terima dari para guru kami’.”

Adapun susahnya memainkan peran orang tua yang baik seperti dikeluhkan banyak orang tua, saking banyaknya tidak perlu dikatakan di sini. Salah satunya boleh disebut; yakni menanamkan nilai-nilai agama kepada si anak agar tidak terjerumus dalam segala bentuk dosa kecil atau besar, termasuk zina. Tetapi secara umum, orang tua perlu kesabaran lebih untuk terus mendampingi dan mendidik anak. Wallahu A’lam. (Alhafiz K)

« PREV
NEXT »

5 comments

  1. Pecinta Sunnah18 May 2014 at 05:31

    Woyyy... Mana dalil dari Rasul yg shahih...bukan dari syeikh...ente kira Islam punya syeikh...

    ReplyDelete
  2. woy kamu yg pake nama pecinta sunah, nama aja loe banggain, tapi hati
    loe busuk. bisanya cuma ente, anti, antum aja gaya. syekh itu orang
    alim. ulama itu penerus para nabi, kalau ga sama ulama ngikutin sapa.
    kita tahu Quran hadist tu turun temurun dari ulama, tapi kamu antipati
    kepada ulama. lagian membaca Al Quran itu kan bagus.
    kalau coment ga membangun ga usah coment loe.

    ReplyDelete
  3. Cara berkomentar anda tidak menunjukkan Cara berkomentar seorang Muslim bro..

    ReplyDelete
  4. membuat sakit hati sesama muslim itu sudah tidak sunnah lagi... bahkan dosanya gede...jadi gausah terlalu sibuk nyari dolal-dalil... tapi yuk.. kita perbaiki dulu cara kita ngomong atau berkomentar. si penulis tentu juga sudah berhati-hati, sudah menukil dari ulama'' yg alim... dan betul bahwa ulama' pewaris Nabi... gak mungkin kita bisa belajar langsung dari hadits kecuali kita harus berguru dulu dari ulama'. ngomong saja kita masih menyakiti orang lain... yuk kita renungkan dulu.

    ReplyDelete
  5. sampeyan ngaji dulu deh di pesantren. cari ilmu + barokah dari Allah.

    ReplyDelete