BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Monday, February 22, 2016

Cara Penulisan Footnote (Catatan Kaki) Yang Baik

Muslimedianews.com ~ Footnote atau Catatan Kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan (pendapat, pernyataan atau ikhtisar) atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.

Sistematika penulisan

1. Empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks, catatan kaki diketik berspasi satu, dan diberi nomor.   Nomor urut ditulis lebih kecil dari huruf lainnya, misalnya bila font tulisan Times New Roman ukuran 12 maka catatan kaki ukuran fontnya 8 atau 9.

2. Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri atau boleh 1 kali Tab (seperti permulaan alenia baru).  Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).

3. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.

4. Nama pengarang ditulis menurut urutan nama aslinya. Pangkat atau gelar seperti Prof., Dr., Ir., dan sebagainya tidak perlu dicantumkan. Kecuali bila didalam buku ditulis disertai gelar akademis maka catatan kaki mencantumkan gelar tersebut.

- Jika buku, majalah, atau surat kabar ditulis oleh dua atau tiga orang, nama pengarang dicantumkan semua.

- Pengarang yang lebih dari tiga orang, ditulis hanya nama pengarang pertama, lalu di belakangnya ditulis et al., atau dkk.

5. Judul buku digaris bawah jika diketik dengan mesin ketik atau dicetak miring jika diketik dengan komputer.

5. Jika sumbernya berasal dari internet: Nama depan dan belakang penulis, “Judul dokumen,” nama website, alamat web komplit, tanggal dokumen tersebut di download.

Cara Penulisan :

1. Nama pengarang tanpa dibalik urutannya atau sama dengan nama pengarang yang tertulis pada buku diikuti koma
2. Judul karangan dicetak miring, tidak diikuti koma
3. Nama penerbit dan angka tahun diapit tanda kurung () diikuti koma. Sebagian keterangan tidak ada tanda kurung, tetapi menggunakan koma
4. Nomor halaman dapat disingkat hlm atau h. Angka nomor halaman diakhiri titik (.)

CONTOH PENULISAN FOOTNOTE/CATATAN KAKI:
1. Footnote dari Buku

a. Footnote dari Buku Dengan 1 Penulis/Pengarang
1. David Nunan, Designing Tasks for the Communicative Classroom (Cambridge: Cambridge University Press, 1989), 34.
2. Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004),202.
3. William N. Dunn, Analisis Kebijaksanaan Publik, terj. Mujahir Darwin, (Yogyakarta: Hanindita, 2001), 20-32.
4. Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2, terj. Nurul Imam, (Jakarta: Pustaka Binaman Presindo, 1994), 1-40.
Contoh format penulisan lainnya (tanpa tanda kurung):
Ade Iwan Setiawan, Penghijauan dengan Tanaman Potensial, Penebar Swadaya, Depok,  2002, hlm. 14.
b. Footnote dari Buku Dengan 2 Penulis/Pengarang Atau Lebih
Junaidi Samadi - Rachmat Sandira, Analisis Statistik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003), 54.

Steiger Ron, et.al., Equality of Educational Oppurtunity (Washington DC: Goverment Printing Office, 1996),23.
c. Footnte dari Buku Tanpa Pengarang
Direktorat Jederal Pendidikan Tinggi, Depdikbud, Kurikulum Pendidikan MIPA LPTK Program Strata-1 (S1) (Jakarta: Depdikbud, 1990),45.
2. Footnote dari Jurnal atau Majalah Ilmiah

Jurnal Atau Majalah Ilmiah ditulis dengan urutan : nama penulis, tahun penerbitan jurnal, judul artikel (diketik diantara tanda petik), nama jurnal/majalah ilmiah (diketik miring), lengkap dengan nomor volume dan bulan, tahun penerbitan, dan nomor halaman artikel itu dimuat.

Contoh :
J. E. Paquette, "Minority Participation in Secondary Education: A Graned Descriptive Methodology". Educational Evaluation and Policy Analysis. Vol. 3 No. 2, Summer 1991, 157.
3. Footnote dari Skripsi, Tesis dan Disertasi
R. G. Baker, Doctoral Dissertation: "The Contribution of Coaching to Transfer of Training: An Extension Study" (Oregon: University of Oregon, 1981), 14.

Sunaryo, Disertasi Doktor: "Pengembangan Model Pengukuran Produktifitas Perguruan Tinggi di Indonesia" (Yogyakarta: IKIP Yogyakarta, 1984), 105.
4. Footnote dari Makalah
B. R. Joyce - B. Showers., "Teacher Training research: Working Hypothesis for Program Designs and Directions. for Further Study". (Paper presented at annual meeting of American Educational Research Association, Los Angles, 1981),10.

S. Kardi, "Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Guru MIPA di IKIP Surabaya" (Paper presented at Seminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, Denpasar, 1994), 15.
5. Footnote dari Koran atau Majalah
Tri Budhi Satrio, "Kecap Nomor Tiga" (Kompas, 30 Desember, 2005), 14

Alfred Gordimer, "Do Babies Sing?" (Psychology Today, 2005), 79.
6. Footnote dari Internet
Rujukan dari internet tetap mengikuti ketentuan seperti rujukan-rujukan lainnya dalam artian nama pengarangnya harus ada, tahun, nama artikel, alamat web, dan tanggal akses dilakukan.
Smith Carr - Lionel Garret. "The Figurative Language" Open Dictionary Wikipedia, (http://wikipedia.edu/com, accessed on February 12, 2006)

Sartono Martodiarjo, "Gejolak Harga Minyak Dunia" Dunia Usaha List, (gnu@ussn.edu. diakses 13 Maret 2006)
7. Foonote dari Karya Terjemahan
Clifford Geertz, "Negara Teater". Translated by Hartono Hadikusumo, (Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2000), 67.

SINGKATAN DALAM PENULISAN FOOTNOTE:

Ibid
Singkatan ini berasal dari bahasa latin "ibidem" yang berarti pada tempat yang sama. Singkatan ini digunakan apabila referensi dalam catatan kaki nomor tersebut sama dengan referensi pada nomor sebelumnya (tanpa diselingi catatan kaki lain). Apabila halamannya sama, cukup ditulis Ibid., bila halamannya berbeda, setelah Ibid. dituliskan nomor halamannya. Kalau kata ibid. terletak di awal catatan kaki, huruf awalnya ditulis dengan huruf capital (Ibid), sedang bila terletak di tengah kalimat, misalnya sesudah kata‐kata “Disadur dari” maka huruf pertamanya ditulis dengan huruf kecil (ibid).

Hal seperti ini sama artinya juga dengan idem (yang berarti telah disebutkan sebelumnya atau sama) disingkai “Id.,” yang umum digunakan pada kutipan legal.

Contoh penggunaan ibid:
[1] Ferdian., “Tindakan Kecil Orang-Orang Besar”, Rumbi Press, 2010, hal.23
[2] Ibid
[3] Id. at 29.

atau
 1 Arthur Asa Berger, Media Analysis Techniques,terj.SetioBudi (Yogyakarta: Penerbitan Universitas Atma Jaya, 2000), hal. 45.
2 Ibid.
3 Ibid., hal. 55.

Op. Cit.
Singkatan ini berasal dari bahasa latin opere citato yang berarti pada karya yang telah dikutip. Singkatan ini digunakan apabila referensi dalam catatan kaki pada nomor tersebut sama dengan referensi yang telah dikutip sebelumnya, namun diselingi catatan kaki lain. Op.Cit. khusus digunakan bagi referensi yang berupa buku.

Contoh penggunaan Op.Cit:
1Satjipto Raharjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan (Bandung: Alumni, 1976), 111.
2Daniel Goleman, Emotional Intelligence. (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.
3Bobby dePorter & Mike Hernacki, Quantum Bussiness, terj. Basyarah Nasution, (Bandung: Kaifa, 2000), 63-87.
4Rahardjo, Op.Cit., 125.

Loc. Cit.
Singkatan ini berasal dari bahasa latin loco citato yang berarti pada tempat yang telah dikutip. Singkatan ini digunakan sama dengan Op.Cit., yaitu apabila referensi dalam catatan kaki pada nomor tersebut sama dengan referensi yang telah dikutip sebelumnya, namun diselingi catatan kaki lain. Namun, referensi yang diacu Loc.Cit. bukan berupa buku, melainkan artikel, baik itu dari koran, majalah, ensiklopedi, internet, atau lainnya.

Contoh penggunaan lo.cit:
1Sarwiji Suwandi, “Peran Guru dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia Siswa Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi”, Kongres Bahasa Indonesia VIII, (Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003), 1-15.
2Suwandi, Loc.Cit

Perlu diketahui bahwa ada perbedaan format catatan kaki, antara Indonesia dan Barat. Ada kalanya, sebuah buku menggunakan format penulisan Indonesia dan ada pula yang menggunakan format penulisan Barat.

MEMBUAT FOOTNOTE DI MS. WORD1. Arahkan pointer ke kalimat yang mau diberi footnote.
2. Di Menu Bar, klik References , dan klik Insert Footnote



Ibnu Manshur
Dari Berbagai Sumber, sebagai berikut Wikipedia, afirmanto.blogspot.co.id, rethno23.blogspot.co.idwww.gudangmateri.com, www.aurellyreresaputra.blogspot.co.id, ferdiandonthavelastname.wordpress.com.
« PREV
NEXT »

No comments