Muslimedianews.com, Washington ~ Sebuah bus dengan iklan anti-Islam berseliweran di jalan-jalan
Washington DC, ibu kota Amerika Serikat, dan memicu kemarahan Muslim dan
non-Muslim.
Bus dengan iklan di bagian samping bertuliskan Islam
Membenci Yahudi: Ada Dalam Alquran. Kalimat lain di bawahnya; Dua per
tiga bantuan AS mengalir ke negara-negara Islam. Hentikan rasisme.
Akhiri semua bantuan ke negara-negara Islam.
Iklan dilengkapi
gambar Adolf Hitler sedang berbincang dengan Ameen Al Husseini, pemimpin
revolusioner Palestina era Perang Dunia II. Padahal, Al Husseini bukan
pendukung Nazi. Ia hanya melihat Jerman sebagai satu-satunya negara
tempat dia bisa melarikan diri jika dikejar Inggris.
Komunitas
Muslim AS, didukung masyarakat Kristen dan Yahudi, bersatu merespon
iklan di badan bus itu. Mereka menanggapi dengan memasang iklan lain,
dan dipasang di sebuah tempat Pamela Geller — aktivis anti-Islam.
“Kami
biasanya mengabaikan provokasi macam ini karena Geller, bersama
organisasi lain, terlibat dalam propaganda anti-Muslim dan Islam di AS,”
ujar Nihad Awad, direktur eksekutif nasional Council on
American-Islamic Relation (CAIR), kepada Gulf News.
Namun,
masih menurut Nihad Awad, ketika kampanye mereka mempengaruhi opini
publik dengan informasi palsu, kami harus melawan dengan informasi
akurat tentang Islam dan Muslim.
Menurut Awad, pesan di bus yang
berseliweran di Washington itu — dan iklan tandingan kami — akan membuat
orang diharapkan belajar tentang Alquran. “Saya yakin masyarakat akan
mencari kebenaran,” ujarnya.
Untuk kampanye tertentu, CAIR
menganggarkan 41 ribu dolar AS. Namun untuk kampanye lebih besar,
organisasi itu menganggarkan 157 ribu dolar AS. Kampanye terakhir
berseri, dan khusus untuk melawan propaganda anti-Islam di AS.
Salah
satu tokoh dari luar Islam yang naik pitam dengan kampanye ini adalah
Rabbi Rachel Gartner. Ia adalah anggota dewan T’ruah: The Rabbinik Call
for Human Rights
“Sebagai warga AS, saya berkeras membela
kebebasan berbicara. Sebagai rabbi, pemuka Judaisme, saya menentang
semua kebencian,” tulisnya dalam artikel yang dipublikasikan Huffington
Post.[tst]
Sumber: inilah.com
No comments
Post a Comment