Muslimedianews.com, Mosul ~ Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan telah menghancurkan makam Nabi Yunus di Kota Mosul bagian Utara, Irak.
Seorang sumber keamanan di lokasi menuturkan kelompok ISIS telah menguasai masjid di kawasan makam Nabi Yunus. Mereka kemudian mengunci semua pintu rumah ibadah itu dan melarang pengunjung masuk.
"Para pengunjung yang hendak salat ke masjid dilarang masuk," kata sumber keamanan itu, seperti dilaporkan media Irak al-Sumaria News dan dilansir kembali oleh Al-Arabiya, Jumat (25/7/2014).
Saksi mata lainnya menjelaskan, awalnya kelompok ISIS menyerukan orang-orang yang sedang salat di dalam masjid dan berziarah di makam Nabi Yunus untuk menghentikan aktivitasnya.
Para militan kemudian menembakkan senjata api ke sekitarnya. Tak diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak.
Menurut pejabat setempat, ISIS telah membuat kacau masjid dan makam Nabi Yunus. Selama satu jam, mereka memborbardir kawasan makam Nabi yang dikenal pernah masuk mulut ikan paus itu.
"Kerusakan terparah di makam Nabi Yunus yang hancur tinggal debu," kata pejabat tersebut.
Selain itu, militan ISIS juga menghancurkan makam milik Imam Abu al-Ila di Mosul dan masjid di Distrik al-Faisaliya.
Sebelumnya salah satu anggota ISIS menyatakan pihaknya bahkan akan menghancurkan Kabah apabila nanti menguasai Mekah. Indonesia juga menjadi salah satu lokasi yang menjadi target serangan ISIS.
ISIS juga membuat "paspor kekhalifahan" yang diperuntukkan untuk anggota dan simpatisan mereka. Kalimat "Daulah Kalifah Islamiyah" tertera sebagai ukiran di bagian atas paspor tersebut. Di bagian bawah tertulis "Jika pemegang paspor ini disakiti, kami akan mengirim bala tentara baginya."
Kelompok militan tersebut akan membagikan dokumen tersebut kepada 11.000 warga negara yang tinggal di kota-kota yang berbatasan dengan Irak dan Suriah. (Ein)
Sumber : via news.liputan6.com
Seorang sumber keamanan di lokasi menuturkan kelompok ISIS telah menguasai masjid di kawasan makam Nabi Yunus. Mereka kemudian mengunci semua pintu rumah ibadah itu dan melarang pengunjung masuk.
"Para pengunjung yang hendak salat ke masjid dilarang masuk," kata sumber keamanan itu, seperti dilaporkan media Irak al-Sumaria News dan dilansir kembali oleh Al-Arabiya, Jumat (25/7/2014).
Saksi mata lainnya menjelaskan, awalnya kelompok ISIS menyerukan orang-orang yang sedang salat di dalam masjid dan berziarah di makam Nabi Yunus untuk menghentikan aktivitasnya.
Para militan kemudian menembakkan senjata api ke sekitarnya. Tak diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak.
Menurut pejabat setempat, ISIS telah membuat kacau masjid dan makam Nabi Yunus. Selama satu jam, mereka memborbardir kawasan makam Nabi yang dikenal pernah masuk mulut ikan paus itu.
"Kerusakan terparah di makam Nabi Yunus yang hancur tinggal debu," kata pejabat tersebut.
Selain itu, militan ISIS juga menghancurkan makam milik Imam Abu al-Ila di Mosul dan masjid di Distrik al-Faisaliya.
Sebelumnya salah satu anggota ISIS menyatakan pihaknya bahkan akan menghancurkan Kabah apabila nanti menguasai Mekah. Indonesia juga menjadi salah satu lokasi yang menjadi target serangan ISIS.
ISIS juga membuat "paspor kekhalifahan" yang diperuntukkan untuk anggota dan simpatisan mereka. Kalimat "Daulah Kalifah Islamiyah" tertera sebagai ukiran di bagian atas paspor tersebut. Di bagian bawah tertulis "Jika pemegang paspor ini disakiti, kami akan mengirim bala tentara baginya."
Kelompok militan tersebut akan membagikan dokumen tersebut kepada 11.000 warga negara yang tinggal di kota-kota yang berbatasan dengan Irak dan Suriah. (Ein)
Sumber : via news.liputan6.com
Cara penyebaran Syari`at Islam yang dilakukan ISIS tidak sesuai dengan AlQuran surat Ali Imran 78, " Hanya rahmat Allah engkau berlemah lembut terhadap sesamamu, jika engkau katsar mereka akan lari darimu, pemecahannya sebaiknya bermusyawarah diantaramu, dan maafkanlah dan perbaikilah, hingga Allah mememberikan keputusan tentang urusan yang kau perselisihkan diantaramu, jika engkau berniat baik bertawakkalah kepada Allah, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakkal," Pertanyaan kita umat Islam, apakah memang demikian kejam ajaran Islam (Allah), bukankah Isis tidak ditunggangi ajaran orientalis dan liberalis hingga demikian kejam membombardir terhadap saudaranya yang dianggap sesat, marilah kita kembali kepada AlQuran, itulah yang terbaik menurut Allah.
ReplyDeletehttp://al-mustaqbal.net/bantahan-apakah-daulah-islamiyah-menghancurkan-makam-nabi-yunus/
ReplyDeleteKenapa tidak ke palestina aja, buka khalifah baru tapi kalahkan SRAEL dulu baru jadi khalifah disana, kalo bukan negara konflik buat apa repot-repot menegak-kan ini dan itu. Orang macam ISIS itu ibarat orang GERAH butuh AC jadi mereka maunya meng ada-ada ditempat yang tenang, bukan pejuang ISLAM melain-kan Orang yang kurang kerja'an.
ReplyDelete