BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Tuesday, June 17, 2014

Kumandang Adzan di Vatikan, Ini Tanggapan Ulama

Muslimedianews.com ~ Tanggapan Ulama Al-Azhar terkait Adzan di Vatikan

“Kita berharap hal itu dilakukan secara berulang-ulang. Kita juga berharap di sana ada dukungan terhadap gerakan yang melawan sikap Barat. Barat yang dimotori oleh Amerika berupaya mewujudkan keadilan di Palestina, tetapi mereka mendukung kepentingan Israel. Hal itu tidak akan menciptakan perdamaian.

Al-Azhar selalu menyambut baik adanya dialog, saling membantu, dan ajakan untuk membela setiap orang yang terdzalimi dan tertindas di alam ini, tanpa membedakan agama, madzhab atau kewarganegaraan tertentu.

Allah telah memuliakan anak Adam tanpa adanya pembedaan. Dia berfirman yang artinya: Dan sesungguhnya, telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rejeki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna, atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (QS. Al-Isra: 70)” [Dr. Mahmud Azb, Penasihat Syekh al-Azhar]

“Tidak ada yang aneh dengan adzan di Vatikan. Hal itu adalah penolakan yang sangat keras terhadap orang-orang ekstrim dan fanatik.” [Syekh Abdul Aziz Najjar, Kepala Bidang Dakwah al-Azhar]

"Islam dan adzan berada di hati setiap muslim di manapun dia berada. Adzan akan selalu berulang-ulang di dadanya, meskipun di tempat yang adzan dilarang di dalamnya. Adzan di Vatikan adalah risalah perdamaian bukan hanya untuk Timur Tengah saja, tapi untuk alam seluruhnya." [Dr. Mahjah Ghalib, Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah al-Azhar Putri]

Sumber: Koran Shaut al-Azhar edisi 15 Syaban 1435 H.
Via Suara Al Azhar
« PREV
NEXT »

No comments