Muslimedianews.com, Jombang ~ Sebanyak 20 pelajar NU kecamatan Ngoro kabupaten Jombang mengikuti pelatihan Kerajian tangan berupa bros dan gantungan kunci. Kegiatan yang bermanfaat ini di selengarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU kecamatan Ngoro kabupaten Jombang bertempat di aula Gedung MWC NU kecamatan Ngoro Jombang pada pukul 2 siang. (17/6/2014)
Ketua PAC IPNU Ngoro Mohamad Haris mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang laksanakan setiap minggu dengan berganti-ganti hari.
"Harinya berganti-ganti, pelatihan sudah ke-5 kali nya dilaksankan dan didampingi langsung oleh bapak Mohamad Ishaq", tutur guru SDI Trunojoyo itu.
Diantara tujuan kegiatan itu adalah sebagai ajang silaturahim antar kader IPNU-IPPNU sehingga terciptanya rasa saling memiliki dan mencintai organisasi pelajar NU itu.
Selain itu, juga sebagai bekal bagi kader pelajar NU agar siap menghadapi tantangan zaman yang menuntut setiap kader harus terampil. Kader IPNU-IPPNU harus memiliki keterampilan agar bisa hidup mandiri di era globalisasi.
Ketua PAC IPPNU Uswatun Hasanah menambahkan hasil kerajinan akan dipasarkan dibeberapa tempat diwilayah Ngoro.
"Hasil kerajianan tangan ini akan kami pasarkan di toko-toko di daerah Ngoro", tuturnya
"Ada empat toko yang sudah siap untuk menerima hasil kerajinan tangan yang kami buat yaitu koperasi pondok pesantren At-Tadzib, ponpes Padar dan yang lainnya di pasar Ngoro Jombang", pungkas mahasiswi STIT Urwatul Wusqo Diwek Jombang itu.
Ketua PAC IPNU Ngoro Mohamad Haris mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang laksanakan setiap minggu dengan berganti-ganti hari.
"Harinya berganti-ganti, pelatihan sudah ke-5 kali nya dilaksankan dan didampingi langsung oleh bapak Mohamad Ishaq", tutur guru SDI Trunojoyo itu.
Diantara tujuan kegiatan itu adalah sebagai ajang silaturahim antar kader IPNU-IPPNU sehingga terciptanya rasa saling memiliki dan mencintai organisasi pelajar NU itu.
Selain itu, juga sebagai bekal bagi kader pelajar NU agar siap menghadapi tantangan zaman yang menuntut setiap kader harus terampil. Kader IPNU-IPPNU harus memiliki keterampilan agar bisa hidup mandiri di era globalisasi.
Ketua PAC IPPNU Uswatun Hasanah menambahkan hasil kerajinan akan dipasarkan dibeberapa tempat diwilayah Ngoro.
"Hasil kerajianan tangan ini akan kami pasarkan di toko-toko di daerah Ngoro", tuturnya
"Ada empat toko yang sudah siap untuk menerima hasil kerajinan tangan yang kami buat yaitu koperasi pondok pesantren At-Tadzib, ponpes Padar dan yang lainnya di pasar Ngoro Jombang", pungkas mahasiswi STIT Urwatul Wusqo Diwek Jombang itu.
Redaktur : Ibnu L' Rabassa
Kontributor : Anwar M.
No comments
Post a Comment