BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Tuesday, July 01, 2014

MENJAWAB VONIS BID’AH KAUM SALAFI-WAHABI





Judul      : Menjawab Vonis Bid’ah Kaum Salafi-Wahabi
Penulis    : Abiza el Rinaldi
Penerbit  : Zahida Pustaka, Klaten
Cetakan  : II, Juni 2014
Tebal       : xii + 296 hlm
Peresensi : Uswatun Khasanah, S.Pi








Muslimedianews.com~ Maraknya tuduhan bid’ah yang dilancarkan kaum Salafi-Wahabi terhadap berbagai amalan yang telah hidup dan berlangsung di tengah kehidupan mayoritas umat Islam adalah hal yang mendorong lahirnya buku ini. Berbagai macam amalan yang dilakukan oleh mayoritas umat Islam itu sesungguhnya memiliki landasan dari al-Qur’an, al-Hadits, Ijma’ dan Qiyas, sehingga sejak masa lalu para ulama membolehkan, bahkan menyunahkan untuk mengamalkannya. Tidak bisa dipungkiri bahwa di antara amalan-amalan itu ada yang posisinya sebagai khilaf di antara para ulama, dan itu telah berlangsung sejak lama. Terhadap hal semacam ini tentunya sikap yang paling bijaksana dalam menghadapinya adalah dengan saling menghargai dan menghormati, dan sikap toleran terhadap perbedaan itu sebenarnya sudah ditunjukkan dan dicontohkan oleh para ulama sejak masa lalu.

Namun sayang, keteladan dari para ulama dalam menyikapi perbedaan pendapat tersebut ternyata tidak diwarisi oleh kaum Salafi-Wahabi. Mereka lebih memilih untuk bersikap keras dengan menjatuhkan vonis bid’ah terhadap berbagai macam amalan yang dilaksanakan mayoritas umat Islam karena tidak bersesuaian dengan pemahaman mereka. Kaum Salafi-Wahabi menjelma menjadi sosok yang merasa selalu paling benar, paling sesuai dengan al-Qur’an dan Sunah, paling mengerti akan kandungan firman Allah dan ucapan Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam, dan paling mengamalkan kandungan al-Qur’an dan Sunah. Sikap seperti itu membuat mereka mudah menjatuhkan vonis bid’ah, syirik, bahkan kafir terhadap umat Islam lainnya yang cara pandang dan pemahamannya berbeda dengan mereka.

Pada hakikatnya, memfatwakan suatu amalan itu bid’ah, haram, syirik dan kafir tentulah membutuhkan dalil yang tegas, baik dari al-Qur’an maupun Hadits Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam. Jika dalil-dalil tersebut tidak pernah ditemukan di kedua sumber utama hukum Islam itu, maka fatwa semacam itu hanya akan menjadi fitnah yang akan memecah belah umat Islam. Kalau kita perhatikan telah banyak gesekan terjadi di antara sesama Muslim hanya disebabkan oleh fatwa-fatwa yang semata-mata dilandasi oleh hawa nafsu dan perasaan benci terhadap Muslim lainnya yang amalannya berbeda dengannya.  

Buku ini mendokumentasikan dua puluh empat amalan yang divonis bid’ah oleh kaum Salafi-Wahabi. Di dalamnya penulis memaparkan dalil-dalil yang dijadikan oleh kaum Salafi-Wahabi sebagai landasan untuk membid’ahkan berbagai amalan itu, kemudian penulis memberikan jawaban atas dalil-dalil tersebut. Di buku ini pembaca akan menemukan sebuah diskusi yang sangat menarik antara kaum Salafi-Wahabi yang senang membid’ahkan dengan para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah yang sangat cerdas dalam memahami intisari ajaran Islam. Di buku ini pula pembaca akan menemukan dalil-dalil dari setiap amalan yang divonis bid’ah oleh kaum Salafi-Wahabi, dan Anda akan temukan kenyataan bahwa semua tuduhan bid’ah yang mereka lancarkan sama sekali tidak dapat diterima dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Lain hal, buku ini tidak terlalu tipis dan tidak pula terlalu tebal yang dapat menyebabkan pembaca menjadi bosan dan sulit memahami isinya. Bahasa yang dipakai pun adalah bahasa-bahasa sederhana. Istilah-istilah keagamaan yang sulit dipahami disederhanakan dan diminimalisir penggunaannya, agar siapa pun yang membacanya bisa dengan mudah memahaminya.

Dengan hadirnya buku ini semoga mampu menjawab tuduhan bid’ah yang dilancarkan kaum Salafi-Wahabi dan semakin mengokohkan keyakinan kita akan kebenaran amaliah Ahlussunnah wal Jama’ah.



« PREV
NEXT »

3 comments

  1. Wah kocak nih website abal abal. Gak ngerti apa apa aja kok suka fitnah. Adoooh. Pernah belajar gak perbedaan 4 mazhab.? Disitu dalam fiqih ada banyak perbedaan. Lah ya wajar kale . Belajar dong yang bener

    ReplyDelete
  2. mangtabbbb... semoga web ini mnjadi web paling populer

    ReplyDelete
  3. "dengan para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah yang sangat cerdas dalam memahami intisari ajaran Islam".sungguh kalimat ini adlah bentuk kesombongan tidak ada ulama yg mengucapkan kalimat spt ini kecuali ulama' abal2x

    ReplyDelete