Muslimedianews, Takengon ~ Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Aceh Tengah kembali di pimpin oleh sejumlah pengurus baru untuk periode 2013-2018. Kepengurusan baru tersebut ditandai dengan prosesi pelantikan yang dilakukan pada Rabu (18/12/2013), dengan ketua Tanfidziah, Drs. H. Hamdan, MA.
Hadir dalam kesempatan Pelantikan, Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM, yang mengatakan selaku organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, para pengurus dan anggota NU harus mampu mencermati situasi dan kondisi terkini.
"Jangan sekedar ikut berorganisasi, tapi harus mampu mewarnai organisasi dan membawa manfaat bagi masyarakat", kata Nasarudin.
Setidaknya, menurut Nasaruddin, dengan berorganisasi, anggota NU dapat semakin menambah pengetahuan agama, meningkatkan ibadah dan silaturrahmi antar sesama umat Islam
"Jangan sampai kegiatan organisasi lebih banyak digunakan untuk arisan bukan pengajian, makanya kita harus rubah dan hijrah dari kegiatan organisasi yang kurang membawa manfaat", jelas Bupati Aceh Tengah.
Lebih lanjut Nasaruddin menekankan perlunya upaya untuk menyejahterakan anggota, dengan melibatkan seluruh sumberdaya yang dimiliki dan peran sesama anggota yang memiliki kemampuan untuk membantu anggota lain dalam organisasi.
Seiring dangan upaya daerah dalam menegakkan syariat Islam, para kader NU diharapkan Nasaruddin dapat berperan dalam masyarakat dan memulai dari diri sendiri dan keluarga masing-masing, serta mengantisipasi gerakan pendangkalan akidah yang berpotensi muncul dalam masyarakat
"Jangan biarkan kebiasaan yang merusak agama semakin berlarut, dan bila ditemukan adanya kegiatan maksiat dan upaya pendangkalan akidah, kader NU harus mampu berbicara dan menyampaikan kebenaran", katanya
Nasaruddin selaku Dewan Mustasyar NU Aceh Tengah, mengajak segenap pengurus dan anggota NU untuk bekerja dan membantu pemerintah daerah terutama dalam membangun kehidupan sosial kegamaan yang baik dalam masyarakat.
Sumber: Tanoh Gayo
Redaktur: Ibnu Munir
No comments
Post a Comment