Muslimedianews.com ~ Pidato Syekh Ahmad Thayyib pada Pembukaan Piala Dunia Brazil 2014
Hadirin sekalian, dalam kesempatan bersejarah ini saya ucapkan salam perdamaian, salam umat Islam, Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya menyampaikan pesan kepada para hadirin sekalian, pesan yang telah dibawa oleh Islam sejak empat belas abad lalu, pesan kepada seluruh umat manusia kapanpun dan di manapun ia berada.
Islam menegaskan bahwa derajat seluruh manusia di atas muka bumi ini sama, serupa seperti barisan gigi dalam sisir yang sama rata. Tidak ada seorangpun manusia yang memiliki derajat yang lebih tinggi di atas manusia lainnya kecuali dengan amal saleh yang bermanfaat bagi dirinya dan juga masyarakat luas.
Islam juga menegaskan bahwa seluruh manusia berasal dari leluhur yang satu, seorang bapak dan seorang Ibu. Seluruh manusia berasal dari Adam, dan Adam berasal dari tanah. Maka, seluruh manusia adalah saudaramu di dalam agamamu dan temanmu sesama manusia. Dan oleh karena itulah Islam melarang dengan tegas segala perbuatan zalim sesama manusia.
Hadirin Sekalian, peradaban Islam adalah peradaban yang terbuka dan bersahabat, Islam selalu membuka tangan selebar-lebarnya terhadap peradaban lainnya, Islam selalu mengajak berbagai pihak untuk saling bertukar maslahat dan manfaat yang dimiliki pihak lain, karena sejak dahulu peradaban Islam telah mendunia dengan berbagai macam produk peradabannya.
Dan al-Azhar, yang menjadi rujukan utama bagi 1,5 milyar umat muslim dunia saat ini, mengajak anda semua untuk bersama menyebarkan salam perdamaian, cinta dan keadilan kepada seluruh penjuru dunia, agar Barat mampu memahami Islam dengan pemahaman yang benar dan umat muslim mampu memahami peradaban Barat dengan pemahaman yang benar pula. Dan dengan adanya saling memahami antara Islam dan Barat, maka akan lenyaplah kecurigaan dan tersebarlah kedamaian antara keduanya.
Hadirin sekalian, jadikanlah even olah raga ini sebagai media untuk menyebarkan ruh kedamaian dan persamaan, untuk membumikan rasa cinta dan persaudaraan, untuk memerangi kezaliman dan diskriminasi, dan untuk meringankan beban orang-orang yang lemah dan tertindas. Itulah nilai-nilai yang harus kita perjuangkan untuk masyarakat kita saat ini, dan itulah nilai-nilai yang telah diperjuangkan oleh agama samawi sejak dahulu.
Sebagaimana saya awali pidato saya tadi dengan salam, maka kini saatnya saya tutup pidato ini juga dengan salam kedamaian, rahmat dan barakah. Wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hadirin sekalian, dalam kesempatan bersejarah ini saya ucapkan salam perdamaian, salam umat Islam, Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya menyampaikan pesan kepada para hadirin sekalian, pesan yang telah dibawa oleh Islam sejak empat belas abad lalu, pesan kepada seluruh umat manusia kapanpun dan di manapun ia berada.
Islam menegaskan bahwa derajat seluruh manusia di atas muka bumi ini sama, serupa seperti barisan gigi dalam sisir yang sama rata. Tidak ada seorangpun manusia yang memiliki derajat yang lebih tinggi di atas manusia lainnya kecuali dengan amal saleh yang bermanfaat bagi dirinya dan juga masyarakat luas.
Islam juga menegaskan bahwa seluruh manusia berasal dari leluhur yang satu, seorang bapak dan seorang Ibu. Seluruh manusia berasal dari Adam, dan Adam berasal dari tanah. Maka, seluruh manusia adalah saudaramu di dalam agamamu dan temanmu sesama manusia. Dan oleh karena itulah Islam melarang dengan tegas segala perbuatan zalim sesama manusia.
Hadirin Sekalian, peradaban Islam adalah peradaban yang terbuka dan bersahabat, Islam selalu membuka tangan selebar-lebarnya terhadap peradaban lainnya, Islam selalu mengajak berbagai pihak untuk saling bertukar maslahat dan manfaat yang dimiliki pihak lain, karena sejak dahulu peradaban Islam telah mendunia dengan berbagai macam produk peradabannya.
Dan al-Azhar, yang menjadi rujukan utama bagi 1,5 milyar umat muslim dunia saat ini, mengajak anda semua untuk bersama menyebarkan salam perdamaian, cinta dan keadilan kepada seluruh penjuru dunia, agar Barat mampu memahami Islam dengan pemahaman yang benar dan umat muslim mampu memahami peradaban Barat dengan pemahaman yang benar pula. Dan dengan adanya saling memahami antara Islam dan Barat, maka akan lenyaplah kecurigaan dan tersebarlah kedamaian antara keduanya.
Hadirin sekalian, jadikanlah even olah raga ini sebagai media untuk menyebarkan ruh kedamaian dan persamaan, untuk membumikan rasa cinta dan persaudaraan, untuk memerangi kezaliman dan diskriminasi, dan untuk meringankan beban orang-orang yang lemah dan tertindas. Itulah nilai-nilai yang harus kita perjuangkan untuk masyarakat kita saat ini, dan itulah nilai-nilai yang telah diperjuangkan oleh agama samawi sejak dahulu.
Sebagaimana saya awali pidato saya tadi dengan salam, maka kini saatnya saya tutup pidato ini juga dengan salam kedamaian, rahmat dan barakah. Wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sumber : Suara Al Azhar
No comments
Post a Comment