Muslimedianews.com ~ Musibah yang terberat adalah berakhirnya Islam di lidah orang-orang Islam, para ulama dan dai yang menggunakan mimbar atau sejenisnya untuk menyampaikan metode dan pendapat-pendapatnya. Kemudian Islam berubah menjadi buntut yang dijadikan alat untuk melancarkan tujuan dan pendapat-pendapat tertentu, bahkan terkadang digunakan untuk melegalkan siksaan tertentu.
Orang awam adalah orang-orang miskin dari umat Islam. Mereka menunggu pemahaman Islam dari para ulama dan para pemimpinnya. Tetapi mereka tersesat di antara fatwa-fatwa yang sesat itu, tersesat di antara fatwa-fatwa yang saling bertentangan dan saling menyerang. Kemudian mereka berbalik dan merasa bosan dengan Islam, dan mereka meremehkan Islam ini
Lalu siapakah yang akan menanggung dosa mereka besok?
Syahidul Mihrab al-Syekh Muhammad Ramadhan al-Buthi (1929-2013)
Sumber : Suara Al Azhar
Orang awam adalah orang-orang miskin dari umat Islam. Mereka menunggu pemahaman Islam dari para ulama dan para pemimpinnya. Tetapi mereka tersesat di antara fatwa-fatwa yang sesat itu, tersesat di antara fatwa-fatwa yang saling bertentangan dan saling menyerang. Kemudian mereka berbalik dan merasa bosan dengan Islam, dan mereka meremehkan Islam ini
Lalu siapakah yang akan menanggung dosa mereka besok?
Syahidul Mihrab al-Syekh Muhammad Ramadhan al-Buthi (1929-2013)
Sumber : Suara Al Azhar
No comments
Post a Comment