Muslimedianews.com ~ Pasti, Israel akan berakhir di tangan umat Islam. Tapi kapan hal itu akan terjadi, tergantung kita. Yaitu ketika kita umat Islam benar-benar menanggung kesedihan al-Aqsha, tidak tertawa atau bahkan tersenyum sampai ia terbebas, seperti yang telah dilakukan oleh Shalahuddin al-Ayubi yang malu untuk tertawa atau sekedar tersenyum selama al-Aqsha di tangan orang-orang Salibis.
Saya menyaksikan sendiri dan saya heran, bahwa pendudukan Israel diawali oleh kebodohan orang Arab yang ceroboh dalam masalah Palestina, yaitu ketika mereka terpecah-pecah dan tidak pintar membaca peta dunia.
Saat itu dunia memandang kemelaratan orang-orang Yahudi, sehingga membiarkan mereka tinggal di tanah yang mereka rebut dengan konspirasi yang tidak pernah ada sepanjang sejarang manusia, di mana mereka menggunakan agama untuk kepentingan politik mereka.
Orang Arab harus belajar sejarah supaya tidak terulang lagi kesalahan masa lalu, karena seorang mukmin tidak akan terjatuh pada lobang yang sama. Dan, kita selamanya tidak akan menyelamatkan Palestina dengan sempurna dan membebaskan al-Aqsa tanpa persatuan dan saling membantu.
Syekh Muammar Muawwad Iwadh Ibrahim
Saya menyaksikan sendiri dan saya heran, bahwa pendudukan Israel diawali oleh kebodohan orang Arab yang ceroboh dalam masalah Palestina, yaitu ketika mereka terpecah-pecah dan tidak pintar membaca peta dunia.
Saat itu dunia memandang kemelaratan orang-orang Yahudi, sehingga membiarkan mereka tinggal di tanah yang mereka rebut dengan konspirasi yang tidak pernah ada sepanjang sejarang manusia, di mana mereka menggunakan agama untuk kepentingan politik mereka.
Orang Arab harus belajar sejarah supaya tidak terulang lagi kesalahan masa lalu, karena seorang mukmin tidak akan terjatuh pada lobang yang sama. Dan, kita selamanya tidak akan menyelamatkan Palestina dengan sempurna dan membebaskan al-Aqsa tanpa persatuan dan saling membantu.
Syekh Muammar Muawwad Iwadh Ibrahim
Sumber : via Suara Al Azhar
No comments
Post a Comment